Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandara Internasional Kulonprogo Layani Penerbangan Mulai April 2019

Bandara Internasional Kulonprogo Layani Penerbangan Mulai April 2019 Kredit Foto: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) Kulonprogo bisa selesai pada awal 2020.

Pernyataan itu disampaikannya usai melakukan peninjauan dan rapat koordinasi di lokasi pembangunan Bandara Kulonprogo di Yogyakarta, Kemarin, Kamis (20/12/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, PT PLN, Pertamina, Imigrasi, dan kementerian atau lembaga terkait.

"Tadi saya sudah mendapat laporan dari pak bupati, pimpinan proyek, PT PP, dari semua instansi, pada April antara tanggal 7,8, atau 9, bandara ini sudah bisa didarati pesawat rute internasional," jelas dia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.

Luhut mengatakan, proses pembangunan Bandara NYIA sudah mencapai 22% dan ditargetkan akan tuntas sekitar akhir 2019 atau awal 2020.

Landasan pacu Bandara NYIA dirancang agar dapat mengakomodasi pesawat terberat, seperti Airbus 388/Boeing 777. Selama ini hanya Boeing 777 yang bisa mendarat di Bandara Adi Sucipto.

Seiring akan rampungnya pembangunan Bandara NYIA, Luhut mengingatkan para pejabat setempat untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Yogyakarta setahun ke depan.

"Tim dari ITB sudah melakukan koordinasi, struktur bangunan ini memang hebat, bisa jadi gedung terkuat di Indonesia. Jadi, misal ada tsunami di sini tetap aman, ditambah lagi kalau ada debu dari letusan Gunung Merapi yang ketebalannya mencapai 5 cm, tetap masih kuat," ujarnya.

Menurut Luhut, pembangunan bandara tersebut juga menyerap banyak tenaga kerja, khususnya masyarakat setempat.

"Persiapan PP sudah bagus, kemudian juga bupati tadi koordinasinya luar biasa. Bupati melaporkan bahwa terjadi penurunan pengangguran dari 3,8% menjadi 1,9%. Ini merupakan nilai tambah yang sangat baik untuk daerah," tandasnya.

Pembangunan Bandara NYIA ini, menurutnya, telah memperkerjakan 2.200 orang, dan akan bertambah mencapai 6.000 orang untuk Januari. Bandara ini juga sudah merekrut 500 pramugari dan pramugara. kemudian ada 2.000 karyawan yang mengikuti berbagai pelatihan oleh perusahaan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: