Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri PUPR Dibilang 'Ngawur', Tim Jokowi Bilang Begini

Menteri PUPR Dibilang 'Ngawur', Tim Jokowi Bilang Begini Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono 'ngawur'. Karena menyebut pemerintahan Jokowi berhasil membangun 616 kilometer Jalan Tol Trans Jawa dalam 4 tahun dan pemerintahan periode sebelumnya hanya membangun Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 75 km.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, turut membela Menteri PUPR. Ace mengatakan kubu oposisi tidak mau mengakui keberhasilan prestasi pemerintahan Jokowi. Karena itu perlu kejujuran untuk mengakui apa yang telah diperbuat Jokowi selama kepemimpinannya.

"Inilah kalau pihak yang tidak memiliki klaim prestasi, tapi untuk mengakui keberhasilan prestasi orang lain saja sulit untuk menerimanya. Perlu kejujuran untuk mengakui apa yang telah diperbuat oleh pemerintahan Jokowi. Apalagi kalau menyampaikannya tidak didasarkan pada fakta dan data yang menjadi rujukannya," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang tegas dan bisa bekerja. Seharusnya kubu oposisi bersyukur bahwa di era Jokowi-lah Tol Trans dapat terhubung. Merupakan prestasi yang luar biasa. Sebab sebagian besar pembangunan jalan tol dilakukan dalam pemerintahan Jokowi dengan waktu yang singkat yakni 4 tahun.

"Mari kita lihat data. Panjang Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi adalah 1.150 kilometer. Jarak dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 933 kilometer. Pembangunan 933 kilometer itu dibangun sejak 1978 hingga akhir tahun 2018. Sebagai gambaran, 242 kilometer dibangun pada periode 1978-2004, kemudian pada 2005-2014 dibangun 75 kilometer," rincinya.

"Dan sepanjang 616 kilometer, dibangun pada periode 2015-2018. Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memperkirakan ruas Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 kilometer akan tuntas dibangun pada tahun 2021. Bahwa perencanaannya sudah dilakukan lama di era-era pemerintahan sebelumnya, bisa jadi demikian. Tapi kemampuan untuk melakukan implementasi dan eksekusi kebijakan, ini memerlukan kepemimpinan yang tak hanya bicara, tapi bekerja. Pak Jokowi telah mampu mengimplementasikan dengan baik," lanjutnya.

Ia menegaskan, pemerintahan Presiden Joko Widodo bekerja keras dan bekerja nyata. Olehnya itu, Ace eminta semua pihak mensyukuri tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: