Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Tahun, Garuda Indonesia Paparkan Strategi Bisnis di 2019

Tutup Tahun, Garuda Indonesia Paparkan Strategi Bisnis di 2019 Kredit Foto: Garuda Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor maskapai penerbangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melangsungkan Public Expose terkait strategi bisnis pada 2019 akan datang. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra beserta jajaran direksi dan anak usaha.

Bos maskapai pelat merah tersebut menyampaikan, pihaknya berharap dapat mencapai profit perseroan (di luar tax) sebesar Rp1 triliun. Hal tersebut sejalan dengan komitmen strategi bisnis berkelanjutan perseroan bertajuk "Quick Wins Priorities" yang memfokuskan pengembangan lini bisnis pada tiga hal, yaitu corporate culture transformation, enhancement revenue, serta redefine cost structure based on shared service organization.

"Target capaian profit perseroan tersebut akan kami akselerasikan melalui sejumlah langkah aksi perseroan dalam mengembangkan segmen bisnis pendukung bersama mitra kerja sama strategis dalam pengembangan sektor industri manufaktur. Seperti ban vulkanisir pesawat pertama di Indonesia yang nantinya akan dijajaki bersama anak usaha GMF Aero Asia," jelas pria yang akrab disapa Ari Ashkara di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Dirinya kembali melanjutkan, perseroan juga mengimplementasikan strategi integrated procurement pada tata kelola Garuda Indonesia Group yang diharapkan dapat semakin meningkatkan efisiensi dan memperkuat aspek tata kelola berorientasi GCG perseroan yang taat regulasi.

Perusahaan yang memiliki kode saham GIAA ini secara berkelanjutan melaksanakan transformasi human capital dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.

Lebih lanjut, sejalan dengan komitmen service excellence yang dihadirkan melalui staretegi peningkatan layanan New Flight Experience, Garuda Indonesia melakukan sejumlah terobosan inovasi terbaru pada sejumlah lini layanan, seperti menghadirkan varian brand makanan populer di menu pesawat.

Selain itu, Garuda Indonesia turut menghadirkan nuansa pengalaman penerbangan yang berbeda melalui layanan Vintage Flight yang menghadirkan atribut brand Garuda Indonesia di 1970an.

Garuda Indonesia Group pada kuartal I 2019 secara berkala mulai menghadirkan layanan free WiFi yang nantinya dapat dinikmati seluruh pengguna jasa layanan penerbangan Garuda Indonesi Group.

Adapun melalui lini layanan kargo udara, Garuda Indonesia saat ini tengah menjajaki pengoperasian pesawat kargo (cargo freighter) yang nantinya akan menunjang akselerasi bisnis kargo udara perseroan.

Melalui lini usaha kargo udara, perseroan turut memperkenalkan konsep layanan pusat logistik berikat yang terdiri dari dua hub kargo nasional di Jakarta yang difungsikan sebagai pusat berikat distribusi kargo udara dan kargo e-commerce. Sedangkan hub kargo nasional di Denpasar, mengelola ekspor dan impor marine product dan transhipment e-commerce.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: