Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup 2018, Tunaiku Kucurkan Kredit Rp1 Triliun

Tutup 2018, Tunaiku Kucurkan Kredit Rp1 Triliun Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tunaiku menutup 2018 dengan kemajuan luar biasa sebagai produk digital milik Amar Bank. Selama 2018, Tunaiku berhasil mengucurkan kredit lebih dari Rp1 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan 5 kali lipat dibandingkan 2017 yang hanya sebesar Rp200 miliar.

Vishal Tulsian sebagai Managing Director Amar Bank mengatakan, prestasi tersebut tidak dapat dipisahkan dari partisipasi setiap stakeholders di Tunaiku, terutama nasabah yang telah mempercayakan kebutuhan keuangan mereka kepada Tunaiku.

"Dalam kegiatan Sehari Bersama Nasabah, kami dapat memahami kebutuhan nasabah kami dengan lebih baik. Kegiatan ini secara rutin dilakukan karyawan Tunaiku atas izin nasabah, mereka mengamati kegiatan sehari-hari nasabah untuk lebih memahami masalah keuangan dan kebutuhan nasabah, dan kadang-kadang perkembangan usaha jika nasabah adalah pengusaha," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/12/2018).

Menurut Laporan PwC tentang The Future of Customer Experience 2018, sebanyak 73% konsumen menyebutkan layanan sebagai faktor penting dalam keputusan untuk membeli, dibanding harga dan kualitas produk. Konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas layanan yang paling penting bagi mereka. Ini selaras dengan survei PwC mengenai Perbankan Digital 2018, yang dilakukan pada industri perbankan, hasilnya 44% pelaku perbankan menyatakan tujuan utama strategi digital mereka adalah untuk meningkatkan layanan nasabah.

"Customer experience adalah faktor kunci dari kemajuan bisnis. Ini strategi untuk memahami lebih baik karakter dan latar belakang nasabah. Hal ini memberikan kami banyak wawasan tentang apa yang dibutuhkan pasar Indonesia dari produk perbankan digital," jelas Vishal.

Tunaiku saat ini tersedia di Jabodetabek, Surabaya, dan 10 kota besar lain. Area layanan perluasan Tunaiku mengikuti hasil analisis pasar untuk mencapai populasi usia kerja dan pengguna internet yang berusia antara 21 hingga 35 tahun, menargetkan pinjaman pribadi untuk kebutuhan produktif dan UKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: