Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanah Longsor Kembali Terjadi, Akses Jalan Antardesa Tertutup

Tanah Longsor Kembali Terjadi, Akses Jalan Antardesa Tertutup Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Medan -

Tanah longsor sempat menutup akses jalan antardesa di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu, sekitar pukul 04.00 WIB.

Camat Gunung Meriah Budiman Sembiring yang dihubungi dari Medan, Sabtu, mengatakan akses jalan yang sempat tertutup material longsor itu, penghubung Desa Gunung Paribuan dan Desa Huta Bayu, Kecamatan Gunung Meriah.

"Tapi sekarang sudah dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan material longsor yang melibatkan masyarakat dan TNI yang bekerja secara gotong royong," katanya.

Longsor terjadi setelah beberapa hari belakangan ini curah hujan cukup deras mengguyur kawasan itu. Pepohonan di dinding tebing tidak mampu menahan curah hujan sehingga terjadi longsor dan menutupi badan jalan.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Dandim 0204/DS Letkol KAV Syamsul Arifin menekankan kepada seluruh personelnya untuk melakukan respons cepat berupa pemberian pertolongan jika terjadi bencana alam.

Setelah mendapat laporan bencana alam, kata dia, personelnya segera ke lokasi. Mereka menggunakan berbagai peralatan yang ada untuk menyingkirkan material longsor dari jalan itu.

Kepala Desa Gunung Parubuan dan Kepala Desa Huta Bayu beserta perangkat desa tiba di lokasi bersama masyarakat sekitar melakukan gotong royong, menyingkirkan material longsor dari badan jalan itu.

Alat berat milik PT AMS yang berada di Desa Padang, Kecamatan Gunung Meriah juga tiba di lokasi untuk mendukung upaya masyarakat bersama aparat dalam penanganan bencana alam itu.

Menjelang siang hari, material longsor di Jalan Raya Gunung Meriah berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas kembali normal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: