Gorilla Technology Group Peroleh Pendanaan $15 Juta dari SBI Group

Warta Ekonomi, Jakarta -

Taiwan akan habis-habisan merayu investor. Akhir-akhir ini, sudah ada gelombang startup yang membuat berita global. Sekarang adalah perusahaan Gorilla Technology Group yang berbasis di Taipei, yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian.

Edge AI dan penyedia solusi visi komputer telah memperoleh $15 juta dana D-round dari Investor, anak perusahaan SBI Group, yang merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka Jepang dan juga pemimpin global dalam melakukan investasi aktif di Fintech, kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.

Meningkatkan Algoritma Analisis AI dan Video

Putaran pendanaan baru ini datang sebelum Gorilla Technology mengumumkan partisipasi pada konferensi Consumer Electronics Show (CES) mendatang di Las Vegas. Pendanaan menandai investasi pertama SBI Investment di perusahaan Taiwan yang berfokus pada AI dan akan memberikan perusahaan minoritas saham minoritas di perusahaan.

Gorilla Technology berencana untuk menggunakan investasi tersebut untuk meningkatkan algoritme AI dan video analytics mereka untuk ruang teknologi keuangan, bekerja menuju penyemenan keberadaan penjualan dan pemasaran di seluruh dunia, serta memperluas jejak perusahaan di pasar Jepang.

Mengomentari investasi, Tomoyuki Nii, pejabat eksekutif SBI Investment mengatakan, “Investasi SBI mengikuti pembentukan SBI AI & Blockchain Fund (SBI A&B Fund) awal tahun ini. SBI Group secara aktif terlibat dalam memperkenalkan solusi AI untuk lembaga keuangan di Jepang, dan sangat percaya pada masa depan bidang ini."

Membentuk Revolusi AI

Didirikan pada tahun 2001, Gorilla Technology adalah pemimpin global dalam kecerdasan video, kecerdasan jaringan dan teknologi IoT. Mereka mengembangkan berbagai aplikasi video-sentris dan manajemen konten termasuk ritel pintar, sekolah pintar, perusahaan pintar, pengawasan cerdas dan media penyiaran. Selain itu, perusahaan menyediakan solusi konvergensi keamanan lengkap untuk lembaga pemerintah, perusahaan telekomunikasi dan perusahaan swasta dengan pengawasan jaringan dan keamanan cyber.

Teknologi Gorilla mendekati SBI Group berdasarkan pekerjaannya menciptakan solusi yang layak untuk Edge AI, di mana perangkat tepi memproses algoritma AI prioritas secara lokal, dan memungkinkan hasil cerdas real-time, sementara cloud dan AI berbasis server dikoordinasikan melalui koneksi jaringan yang cerdas dan optimal.

Berdasarkan visi AI di masa depan, perusahaan Taiwan juga baru-baru ini disertifikasi pada perangkat OpenVINO Intel, yang saat ini digunakan perusahaan dengan sukses untuk lebih meningkatkan visi komputer dan analitik video dalam industri manufaktur, ritel, perawatan kesehatan, dan industri transportasi.

“Perusahaan keuangan di seluruh dunia telah mulai mengetuk analitik video dan pintu pengenalan wajah ketika ancaman keamanan dunia maya terus tumbuh dan berkembang pada tahun 2019. Kami berkomitmen untuk menciptakan jalan baru kesuksesan dan keamanan untuk pasar FinTech, dan kami sangat percaya langkah alami selanjutnya adalah untuk memperluas Edge AI, visi komputer, dan Data-as-a-Service (DaaS),” kata Dr. SpincerKoh, CEO, Gorilla Technology.

Koh juga percaya bahwa investasi akan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin Edge AI.

“Ini adalah pendorong utama menuju tujuan kami dalam teknologi analitik video, dan membuat Gorilla berada di posisi terdepan dalam teknologi video AI. Kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan,” tambahnya.