Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Jateng Bukan Kandang Banteng Lagi'

'Jateng Bukan Kandang Banteng Lagi' Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Solo -

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono menegaskan bahwa Jawa Tengah saat ini bukan lagi kandan banteng atau basis massa PDIP lagi. Ia mengatakan hal tersebut terbukti pada Pilgub Jateng beberapa waktu lalu.

"Kalau referensinya pilkada Jawa Tengah, itu sudah tidak ada lagi Jawa Tengah disebut sebagai kandang banteng. Kecuali kalau pasangan Ganjar-Yasin menangnya 70% atau 80%, itu baru bisa dibilang Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Kalau menangnya pak Ganjar-Yasin cuma 57%, pak Sudirman bu Ida 43%, itu sebenarnya berimbang," katanya di Solo, Minggu (24/12/2018).

Lanjutnya, ia meyakini bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga memiliki popularitas melebihi Sudirman-Ida. Sambungnya, ia mengatakan jika popularitas tersebut bermetamorfosis menjadi suara, makas peluang menang menjadi besar.

"Untuk menguatkan pendapat saya bahwa Provinsi Jawa Tengah bukan kandang banteng, karena Provinsi Jawa Tengah ini Partai Golkar pernah menang. Partai Demokrat pernah menjadi partai terbesar di Jawa Tengah," katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa wilayah Jateng sangat mungkin dikuasi. "Jadi sebenarnya Provinsi Jawa Tengah sangat mungkin, sangat terbuka dimenangkan oleh kekuatan partai politik. Kemudian juga pasangan Prabowo-Sandi mudah-mudahan kita dengan tetap rendah hati-hati bisa mengimbangi suara pak Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: