Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin Minta Doa ke Pastor?

Cak Imin Minta Doa ke Pastor? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan perbedaan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk berbagi cinta kasih bagi sesama. Karena itu ia turut bersukacita menyambut peringatan Natal bagi umat kristiani.

"Saya senang melihat Saudara-saudara Kristiani-ku mempersiapkan segalanya dengan suka cita. Kesibukan ini mengingatkan saya pada Idul Fitri, meski dengan cara yang berbeda," ujarnya di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Menurutnya, semua hari besar agama sesungguhnya adalah semacam langkah pulang bagi pemeluknya. Perjalanan spiritual, personal sekaligus sosial ke dalam diri sendiri. Karena itu saling berdoa dan mendoakan, memaafkan dan dimaafkan, dan saling mengasihi.

Ia meminta semua pihak untuk saling mendoakan. Secara khusus, meminta kepada pastor dan pendeta untuk turut mendoakan Indonesia agar selalu damai dan maju saat ibadah natal.

"Kepada para pastor dan pendeta yang memimpin ibadah, mari kita doakan Indonesia. Semoga kasih, suka cita dan damai sejahtera dikucurkan Allah Tuhan Yang Maha Baik kepada kita semua, dalam situasi seberat apa pun. Semoga sebagai bangsa yang besar dan kompleks, Allah selalu berkenan memberi kita kekuatan untuk saling percaya," jelasnya.

"Kita butuh lebih banyak suka cita, agar bisa menerima perbedaan dengan gembira dan lebih tenang. Apakah itu perbedaan pilihan politik, agama, adat, pemikiran, ataupun karakter," lanjutnya.

Kepada umat kristiani, Cak Imin mengucapkan selamat Natal. Kemudian kepada seluruh masyarakat, ia juga memberikan ucapan selamat menyambut tahun yang baru di 2019.

"Selamat Natal dan Tahun Baru saya ucapkan kepada seluruh keluarga kristiani di negeri ini," imbuhnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: