Rayakan Natal, Umat Nasrani di Makassar Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Warta Ekonomi, Makassar -

Berbagi kasih dan damai dalam momentum Natal. Begitulah cara sekaligus pesan yang ingin disampaikan oleh umat Nasrani di Kota Makassar, khususnya umat Nasrani di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Jordan di Jalan Dirgantara, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang. 

Perayaan Natal di Gereja Toraja Mamasa dilakukan dengan sangat sederhana. Jemaat gereja di daerah yang dikenal dengan kampung mayoritas umat Nasrani itu memilih membuka posko bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda. Mereka ingin berbagi sekaligus membantu meringankan beban korban bencana.

"Kami rayakan (Natal) dengan cara sederhana mengingat sepanjang tahun ini banyak kejadian bencana alam di Indonesia. Yang terbaru itu kan tsunami (Selat Sunda). Kami mau berbagi, makanya kami buka bantuan logistik dan lainnya untuk korban bencana di sana," kata salah pengurus Gereja Toraja Mamasa Jemaat Jordan, Aliyas Bandong, di Makassar. 

Pembukaan posko bantuan di gereja, Aliyas menyebut merupakan inisiasi dari seluruh jemaat. Mereka tergerak untuk membantu meringankan beban penderitaan dari korban bencana alam yang telah menewaskan ratusan orang meninggal dunia. Bantuan mereka diharapkan bisa bermanfaat, apalagi saat Natal yang merupakan momen berbagi. 

"Kami ingin berbagi kasih dalam Natal. Mari berbagi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang baru saja dilanda musibah," tuturnya.

Posko bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda di Gereja Toraja Mamasa dibuka mulai Senin (24/12) hingga waktu yang belum ditentukan. "Rencananya kalau sudah cukup akan langsung kami salurkan lewat posko-posko induk penerima bantuan dengan yang lainnya di Sulsel," ujarnya.

Marlina, salah seorang jemaat gereja menyampaikan turut menyumbang sembako dan pakaian untuk korban bencana tsunami Selat Sunda. "Ya kami membantu, turut menyumbang apa adanya. Mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana," ujarnya.