Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Imbau Masyarakat di Pesisir Selatan Jawa Berhati-Hati: Gelombang Tinggi Sampai 2,5 Meter

BMKG Imbau Masyarakat di Pesisir Selatan Jawa Berhati-Hati: Gelombang Tinggi Sampai 2,5 Meter Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada potensi ombak setinggi 2,5 meter di selatan Pulau Jawa. Karenanya mengimbau masyarakat yang berlibur ke pantai untuk berhati-hati.

Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, mengatakan masyarakat di sepanjang pesisir Selatan Jawa yang sedang berlibur, tidak terlalu ke tengah laut karena ketinggian gelombang saat ini mencapai 1,5 sampai 2,5 meter yang mana bisa menyebabkan bahaya.

"Tetap tidak apa-apa melakukan aktivitas di pesisir Selatan Jawa, tetapi tetap berhati-hati, karena kan banyak yang menggunakan perahu sampai ke tengah. Nah, ini dihindari dulu karena gelombang cukup tinggi, bisa sampai 2,5 meter," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Selain di Pulau Jawa, pihaknya juga menyebut adanya potensi cuaca ekstrem di sekitar Maluku Tenggara dan Nusa Tenggara Timur. BMKG memperkirakan hujan lebat hingga angin kencang selama Natal 2018 hingga Tahun Baru 2019.

"Untuk tahun baru, diperkirakan nanti di pesisir Selatan Jawa akan lebih baik, curah hujan akan berkurang tetapi berbeda dengan di pesisir Utara Jawa ini, karena diperkirakan curah hujan lebat di periode tanggal 31 Desember hingga tanggal 2 Januari 2019," jelasnya.

Tak hanya yang berlibur ke pantai, warga yang memilih destinasi air terjun juga diminta berhati-hati. Terlebih di wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan tinggi.

"Diperkirakan Jawa Tengah bagian Utara, Jawa Timur, termasuk di wilayah Jakarta juga kan ada potensi hujan lebat. Sehingga masyarakat harus tetap waspada, terutama yang lagi berlibur nih. Misalnya berlibur di daerah-daerah wisata air terjun, kalau ada hujan di hilir ataupun terjadi hujan di daerah gunung, harap berhati-hati," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: