Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Berita Viral Semester II 2018: 400 Kiai 'Libas' Prabowo-Sandi Sampai Gatot Pukul Telak PAN

5 Berita Viral Semester II 2018: 400 Kiai 'Libas' Prabowo-Sandi Sampai Gatot Pukul Telak PAN Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski banyak peristiwa terjadi di enam bulan terakhir 2018 ini, perbincangan politik masih sangat disukai oleh para pembaca setia Wartaekonomi.co.id. Pasalnya, artikel-artikel yang viral selama Juli-Desember tahun ini diisi oleh pemberitaan politk.

Pemberitaan politik memang cukup seru untuk jadi bahan obrolan. Apalagi, di Agustus lalu, kontestasi Pemilihan Presiden 2019 baru dimulai setelah masing-masing calon presiden mengumumkan pasangan wakilnya.

Tak cuma tentang capres-cawapres yang mendominasi portal berita, artikel-artikel soal beberapa partai politik sampai tokoh politik pun ikut viral. Seperti SBY yang pernah dikabarkan pecah koalisi dari tim pendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ada pula mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo yang disebut bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, Gatot menyebut kabar tersebut hoaks alias bohong.

Simak lima berita viral selengkapnya selama Juli-Desember 2018 berikut:

1. SBY Dukung Nomor Urut 1, Wah Pecah Koalisi?

Dunia perpolitikan dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seolah-olah  mendukung pasangan nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia menegaskan video tersebut dipotong dan disunting sedemikian rupa, sehingga merugikan SBY. Padahal partai berlambang mercy mengusung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selengkapnya...

2. 400 Kiai Bakal 'Libas' Prabowo-Sandiaga

Sebanyak 400 kiai dan pengurus pondok pesantren dari seluruh Indonesia sepakat mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Sekjen Majelis Silaturahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonedia (MSKP3I), Arifin Junadi.

Menurutnya, sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh seorang ulama. Ia pun meyakini Ma'ruf bisa membawa suara para ulama dan mampu mewujudkan aspirasi ulama dalam pemerintahan.

Selengkapnya...

3. Gatot Nurmantyo Beri Pukulan 'Telak' bagi PAN

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa kabar dirinya telah bergabung dengan Partai Amana Nasional (PAN) adalah tidak benar alias bohong.

Gatot mengatakan masih menunggu dan melihat peluang apa yang bisa didapatkannya ketika masuk dalam ranah politik. "Itu hoaks," katanya di Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Selengkapnya...

4. PAN Berbelok Dukung Jokowi, Jawaban Bang Sandi Bikin Lemas

Pada Oktober lalu, mencuat kabar bahwa ada sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tidak ambil pusing. Ia juga tak ingin ikut campur dengan permasalahan internal PAN.

Selengkapnya...

5. Sosok yang Berani Tangkap Preman Kawakan Hercules

Bulan lalu, anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap Hercules Rosario Marshal di rumah pribadinya terkait aksi premanisme yang terjadi di Kalideres.

Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Hengki Hariyadi menyebut penangkapan Hercules beserta anak buahnya atas tindakan premanisme pada dua lahan yang menjadi jajahan kelompoknya, yakni lahan seluas dua hektare milik PT Nila Alam, serta tiga hektare lahan milik PT Tamara Green Garden.

Selengkapnya...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: