Kok Sandiaga Ibaratkan Dirinya Seperti Indiana Jones?

Warta Ekonomi, Wajo -

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, melanjutkan safari politik ke berbagai daerah di Sulsel, Rabu (26/12). Setelah menyambangi Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone, Sandiaga kali ini menyambangi Kabupaten Wajo, tepatnya di Desa Tosora. 

Sandiaga mendapatkan pengalaman mendebarkan saat menuju daerah tersebut. Ia mengaku deg-degan tatkala mobil Toyota Hi-Ace yang ditumpangi harus melewati jembatan kayu di pelosok Sulsel tersebut. Pasangan Prabowo Subianto itu bahkan mengibaratkan perjalanannya seperti petualangan Indiana Jones yang penuh tantangan.

Dari atas mobil, Sandiaga tampak tegang. Ia sampai mengeluarkan kepalanya untuk melihat roda ban saat melintas jembatan lapuk. Sesekali Sandiaga mengarahkan alias membantu memandu sopir mengingat jembatan tersebut memiliki ukuran yang sangat pas dengan mobil. Salah sedikit, mobil yang ditumpangi bisa terjatuh.

Baca Juga: Jokowi: Tol Trans Jawa Harusnya Serap Tenaga Kerja

"Menuju ke Desa Tosora seperti petualangan Indiana Jones. Agak kaget juga saya di Kabupaten Wajo ini, masih harus melewati jembatan kayu," ucap Sandiaga, dalam keterangan persnya, Rabu (26/12). 

Menurut dia, infrastruktur jalan, termasuk jembatan harusnya menyentuh seluruh daerah. Tidak terkecuali pelosok daerah atau pedesaan. Pembangunan, lanjutnya jangan hanya terpusat di kota. Begitu pula dengan pembukaan lapangan kerja yang mestinya juga harus sampai ke pedesaan.

Kedatangan Sandiaga ke Desa Tosora sendiri bukan sekadar melakukan kampanye. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga untuk mengunjungi makam leluhurnya, Jamaludin Al-Akbar Al-Husaini. Silsilah Sandiaga bahkan sempat dibacakan oleh tetua adat setempat. Terungkap bahwa Sandiaga ternyata merupakan keturunan ke-20. 

Di hadapan masyarakat setempat, Sandiaga sekaligus menyampaikan pesan Prabowo Subianto. Ia menyebut pihaknya akan berfokus pada isu ekonomi. "Insha Allah pada 2019 akan tercipta dan tersedia  lapangan kerja, serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau," pungkasnya.