10 Berita Viral Prabowo, dari Bangunkan Banteng Tidur Sampai 'Indonesia Punah'
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Siapa yang tak kenal dengan nama Prabowo Subianto. Mantan komandan jenderal kopasus ini sudah dua kali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia. Pada pilpres empat tahun lalu, ia mencalonkan diri sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 bersama Hatta Rajasa. Tahun ini ia kembali maju dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennnya.
Kabar pencalonan dirinya ke Pilpres 2018 bukan lagi suatu kerahasiaan. Meski masa kampanye baru dimulai di pertengahan 2018, tepatnya Agustus, nama Prabowo tak sepi dari pemberitaan di berbagai media massa, termasuk di laman Warta Ekonomi. Sepanjang tahun ini, berita terkait pria berumur 67 tahun itu tak lepas dari kegiatannya di kancah politik. Mulai dari pandangannya atas sejumlah program petahana sampai bualannya soal Indonesia bakal puna, serta polemik 'tampang Boyolali' yang menjadi viral.
Berikut 10 berita Prabowo yang viral selama 2018 versi Warta Ekonomi:
1. Bahaya, Negara Terancam Bahaya Jika Prabowo Menang
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menyebut Indonesia akan bahaya jika Prabowo menang dan menjabat sebagai presiden. Ucapan ini menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 2 itu yang memprediksi Indonesia akan punah bila dia dan Sandiaga Uno kalah di Pilpres 2019.
"Paslon ini sudah kehabisan gagasan kreatif dan mulai mengancam masyarakat, nakuti masyarakat dengan gambaran buram no hope. Bukankah negara justru terancam bahaya jika Prabowo menang?" katanya, Selasa (18/12/2018).
2. Beredar Tagar #PrabowoTdkBisaSholat, Jawaban Gerindra Menyentuh Hati
Agustus lalu, tagar #PrabowoTdkBisaSholat beredar di Twitter. Merespons kicauan yang trending tersebut, akun Twitter resmi Partai Gerindra menyatakan bahwa ibadah seseorang tak harus dipamerkan karena merupakan bakti manusia kepada Sang Pencipta.
3. Jokowi Bangun Infrastruktur, Jawaban Prabowo Bikin Naik 'Tensi Darah'
Prabowo menyebut program pembangunan infrastruktur yang dijalankan Jokowi membuat daya saing Indonesia melemah. Ia menilai infrastruktur tersebut justru membuat pasar dalam negeri dibanjiri produk asing.
"Jadi, pemerintah yang berpihak pada bangsa sendiri tidak hanya memikirkan infrastrukur, tapi produksi dalam negeri harus dipikirkan. Untuk apa kereta api bagus, jalan tol bagus, kalau mobil dan truk di jalan tol semua produk asing," terangnya di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Ia pun meminta masyarakat agar tidak terkesima dengan maraknya pembangunan infrastruktur, apabila tidak diimbangi dengan produksi dalam negeri. Terlebih, bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan tersebut berasal dari impor.
4. Terkuak! FPI Beberkan Alasan Habib Rizieq Dipulangkan Prabowo
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif mengatakan kepulangan Rizieq ada dalam salah satu poin Pakta Integritas yang disodorkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U). Pakta Integritas tersebut ditandatangani Prabowo dalam Ijtimak Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
5. AHY: Prabowo-Sandi Tak Bawa Keuntungan
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui kesulitan mendapat limpahan suara dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Hal tersebut dari berbagai hasil survei yang menyebutkan partai pengusung pasangan itu sendiri yang akan mendapat coattail effect atau limpahan suara dari Prabowo-Sandi.
Lantas, ia memetakan daerah yang memiliki potensi perolehan suara besar bagi Partai Demokrat tanpa mengharapkan limpahan suara.
6. Kubu Prabowo Bangunkan Banteng Tidur, Ini Akibatnya
Kubu Prabowo-Sandiaga berencana membangun markas pemenangan di Jawa Tengah. Hal ini lantas ditanggapi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang mengaku siap bertempur dengan pasangan nomor urut 2 itu untuk menarik hari rakyat.
"Pendirian markas penyerangan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah sah-sah saja. Tanpa sengaja justru membangunkan para 'banteng' yang tidur," katanya, Jumat (14/12/2018).
7. Bupati Boyolali Dilapor Karena Prabowo, Lihat yang Dibuat Pendukungnya
Bupati Boyolali, Seno Samodro, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Bareskrim Mabes Polri lantaran mengeluarkan umpatan kasar untuk Prabowo dalam orasi pada aksi bela 'tampang Boyolali' pada November lalu.
Kubu Bupati Boyolali pun menyatakan siap menghadapi laporan tersebut. Mereka mengaku bakal mengikuti proses yang berlaku.
8. Prabowo Mau Setop Impor, Jawaban Ma'ruf Amin Bikin 'Melongo'
Apabila terpilih, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku tak akan melakukan impor. Penyataan ini lantas dikomentari calon wakil presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin mengatakan, pernyataan Prabowo sulit diwujudkan. Sebab kondisi Indonesia saat ini tidak memungkinkan untuk tidak melakukan impor. Namun, ia menyebut Indonesia tidak boleh berlebihan mengimpor segala hal dari luar negeri.
9. Tega, Prabowo Tega Sekali....
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Basarah mengaku prihatin atas pernyataan Prabowo Subianto soal penyakit korupsi Indonesia pada acara di Singapura yang dinilai telah membuka aib bangsa sendiri.
"Pertanyaan tersebut mengusik rasa nasionalisme saya, karena mengapa, Pak Prabowo tega membuka aib bangsa sendiri di luar negeri," tegasnya, Sabtu (1/12/2018).
10. Indonesia Punah Ternyata Bukan 'Bualan' Prabowo
Politisi PKS, Suhud Aliyudin, menjelaskan Prabowo Subianto tidak sedang membual saat menyatakan Indonesia bisa punah. Hal itu berdasarkan fenomena yang terjadi hingga saat ini.
Menuruntnya, apa yang disampaikan Prabowo soal Indonesia punah sudah cukup jelas. Bukan maksud negeri ini bakal hilang sebagai sebuah peradaban, yang dimaksud Prabowo ialah hilangnya peran penting Indonesia sebagai sebuah negara-bangsa dalam pergaulan internasional akibat dari lemahnya kepemimpinan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
