Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Para Pendiri Perusahaan di BEI Diminta Simpan Saham di KSEI

Para Pendiri Perusahaan di BEI Diminta Simpan Saham di KSEI Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan jika kapitalisasi atau total asset di pasar modal Indonesia telah mencapai Rp6.947 triliun. Namun, dari angka tersebut hanya sebesar Rp4.149 trilun yang tersimpan pada C-BEST KSEI.

Untuk itu, KSEI akan berupaya untuk mendorong pemilik saham dalam bentuk warkat atau script beralih menjadi dalam bentuk digital atau scriptless. Hal tersebut disinyalir juga bakal mendorong keamanan kepemilikan saham.

“Jadi masih banyak aset saham yang masih dalam bentuk script dan terutama dipegang oleh pendiri perusahaan,” kata Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi, di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Menurutnya, kewajiban penyimpanan saham di Kustodian ini Telah diterapkan di pasar modal Jepang dan Taiwan. KSEI pun telah melakukan pembelajaran di kedua pasar modal tersebut.

“Kemarin saya belajar ke Jepang dan Taiwan, mereka sudah scripless semua dengan cara memberi insentif kepada pemegang saham,” ucapnya.

Kiki mengakui jika hingga saat ini pihaknya masih melakukan study, apakah penerapan tersebut bisa dilakukan di Indonesia atau tidak. KSEI pun bakal membawa rancangan tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami harap kajiannya rampung pada semester I 2019 dan kebijakan tersebut akan dikonsultasikan kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” terangnya.

Ia menyatakan bahwa selama ini banyak kasus kehilangan saham yang terjadi karena masih dalam bentuk script.

“Jika dalam bentuk scripless pasti aman di KSEI,” terangnya.

Melihat fakta tersebut, Dewi menyampaikan, bahwa pihaknya tengah melakukan kajian kebijakan untuk mendorong pemegang saham dalam bentuk warkat beralih ke scripless.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: