Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Berlibur, Simak Tips Hindari Kebocoran Data Ini!

Sebelum Berlibur, Simak Tips Hindari Kebocoran Data Ini! Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Libur Natal dan Tahun Baru 2019 umumnya dianggap sebagai momen yang sangat menyenangkan dan paling ditunggu setiap tahun. Para karyawan mulai meninggalkan kantor dan secara tidak langsung juga memberikan kesempatan kepada para pakar keamanan setidaknya untuk rehat sejenak. Namun, sebelum Anda terlarut dalam kenyamanan liburan, persiapkan langkah-langkah terbaik dalam melindungi informasi perusahaan pada gawai pribadi yang dimiliki karyawan.

Jika perusahaan menerapkan strategi BYOD yang baik dan para karyawan memiliki kesadaran akan potensi berbahaya dari penggunaan gawai saat bekerja, maka Anda berada di kondisi relatif aman. Namun jika tidak, dan pada situasi mendesak, perusahaan mengharuskan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dari rumah atau dari jarak jauh, maka di situlah masalah terkait keamanan dunia maya dapat terjadi. Penting untuk diingat bahwa mobile messenger digunakan pada beberapa bisnis di banyak perusahaan. Karyawan juga menyimpan informasi kontak para kolega dan mitra pada perangkat mereka.

Pelaku Kejahatan Siber Menyukai Musim Liburan

Seseorang yang sedang berlibur dengan nyaman cenderung tidak akan memantau sesuatu dengan hati-hati sebagaimana biasanya, termasuk pada ponsel pintar dan tablet mereka. Risiko berpisah dengan gawai favorit sangat besar selama liburan. Bahkan ada kemungkinan, jika ada perangkat yang dicuri atau hilang, pelaku akan menghapus data terlebih dahulu sebelum dijual, walaupun mereka yang haus akan data juga tetap mengintai.

Perlu diingat, pelaku kejahatan siber dapat memperoleh akses ke informasi berharga tanpa harus melakukan kontak fisik pada ponsel pintar seperti mengeluarkannya dari kantong pemilik. Banyak karyawan dalam masa liburannya menggunakan WiFi publik yang mungkin terlihat aman, tetapi melibatkan risiko lebih besar, seperti pemantauan yang dilakukan melalui udara dan mencegat data.

Hal yang sama juga mungkin dapat terjadi pada pengisi daya USB di bandara dan tempat-tempat umum lainnya. Pengisi daya USB dapat digunakan untuk mencuri data dari perangkat dan menginfeksinya dengan perangkat lunak berbahaya, seperti spyware.

Baca juga: Kaspersky Lab: Charger Kendaraan Listrik Bisa Picu Kerusakan Jaringan Listrik Rumah

Cara Mengurangi Risiko Kebocoran Data Saat Liburan 

Bukanlah tindakan tepat untuk menghentikan karyawan menggunakan gawai pribadi saat bekerja jarak jauh. Untuk itu, demi melindungi data perusahaan dari keterlibatan pihak luar, disarankan adanya pelatihan dasar-dasar keamanan informasi bagi para karyawan, termasuk tentang penggunaan ponsel cerdas dan tablet. Atau dengan tindakan preventif lain yang segera dapat dilakukan sebelum memasuki masa liburan yang disarankan Kaspersky Lab berikut:

• Jelaskan bahwa langkah-langkah keamanan yang tepat dapat membantu menjaga informasi pribadi, seperti korespondensi, foto, dan detail kartu bank, aman dari pengintaian yang tidak bertanggung jawab.

• Dorong karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara-cara sederhana dalam melindungi data pribadi. Tekankan pada pentingnya enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kata sandi yang kuat, serta berdiskusi lebih lanjut tentang tindakan yang harus dilakukan jika sebuah perangkat akhirnya dicuri.

• Edukasi karyawan tentang bahaya menggunakan WiFi publik dan cara menjadikannya lebih aman (misal dengan menggunakan VPN).

• Anjurkan pengisian daya ponsel pintar pada stop kontak yang tidak melalui USB.

• Jelaskan pentingnya memasang solusi antivirus yang andal dengan teknologi antipencurian pada perangkat seluler pribadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: