Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Tim Prabowo Bakal 'Serbu' Jateng

Waduh! Tim Prabowo Bakal 'Serbu' Jateng Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengaku menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu konsentrasi dalam memenangi Pilpres 2019. Bahkan posko pemenangan timses akan difokuskan di Jawa Tengah, termasuk di Solo.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatkan rencana memasifkan posko pemenangan di Jateng untuk menggerakkan para relawan dan pendukung Prabowo-Sandiaga. Menurutnya berdasarkan survei internal Jawa Tengah harus 'diserbu' kampanye Prabowo-Sandi.

"Pokoknya kita memang memasifkan posko di daerah Jawa Tengah terutama Solo, Solo Raya. Solo raya itu ada Sukoharjo, Klaten, Sragen, Surakarta, Karanganyar," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/12/2018).

"Intinya teman-teman ingin memasifkan posko pemenangan itu untuk dorong motor relawan, motor timses untuk bergerak lebih akseleratif, lebih cepat. Karena itu survei menunjukkan sekarang, tinggal apa basis yang harus diserbu dalam tanda kutip kampanye Prabowo-Sandi ya Jateng salah satunya," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, mengaku akan mendirikan posko pemenangan utama di wilayah Jawa Tengah. Sejumlah pihak pun menawarkan kediamannya untuk dijadikan posko pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan tawaran itu juga datang dari salah satu tetangga Jokowi di Solo.

"Iya benar. Ada yang nawarkan rumahnya. Itu sekitar 200 meter dari rumah Pak Jokowi," katanya.

Meski demikian, Djoko menambahkan, pihaknya tak lantas menerima tawaran tersebut. Bahkan bakal menimbang terlebih dahulu dan akan diputuskan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: