Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada 35 Saham Bermasalah yang Di-tato BEI

Ada 35 Saham Bermasalah yang Di-tato BEI Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimplementasikan aturan pemberian ‘tato’ atau notasi i-suite kepada perusahaan tercatat yang bermasah. BEI mengungkapkan, ada tujuh notasi i-suite yang akan disematkan kepada saham emiten bermasalah dengan keterangan notasi yang berbeda-beda.

Direktur Utama BEI, Irnano Jayadi, menyebutkan notasi tersebut disematkan BEI untuk membantu investor dalam mengetahui kondisi perusahaan sebelum berinvestasi. Asal tahu saja, saat ini sudah ada 35 saham yang disematkan notasi i-suite oleh BEI.

“Yang jelas ya perlindungan investor tujuan utamanya, yang kedua ya buat emiten harus selalu comply aturan kalau gak mau banyak tatonya,” jelas Irnano dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (30/12/2018).

Tujuh notasi yang dimaksud masing-masing disimbolkan dengan tujuh huruf yang berbeda, yaitu B, M, S, E, A, D, dan L. Berikut adalah keterangan dari setiap notasi tersebut.

B à Adanya permohonan pernyataan pailit

M à Adanya permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU)

S à Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha

E à Laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif

A à Adanya opini tidak wajar (adverse) dari akuntan publik

D à Adanya opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer) dari akuntan pubik

L à Perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan

Berkaitan dengan hal tersebut, per tanggal 27/12/2018, BEI merilis 35 daftar saham emiten bermasalah yang disematkan notasi ­i-suite.  Tiga puluh lima saham bermasalah tersebut didominasi oleh saham bernotasi E. Enam saham di antaranya mempunyai dua notasi yang disematkan oleh BEI. Berikut adalah daftar 35 saham emiten bermasalah yang disematkan notasi i-suite.

E à laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif

1.       PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX.E)

2.       PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL.E)

3.       PT Argo Pantes Tbk (ARGO.E)

4.       PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA.E)

5.       PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR.E)

6.       PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI.E)

7.       PT Air Asia Indonesia Tbk (CMPP.E)

8.       PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO.E)

9.       PT Century Textile Industry Tbk (CNTX.E)

10.   PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL.E)

11.   PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA.E)

12.   PT Global Teleshop Tbk (GLOB.E)

13.   PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX.E)

14.   PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW.E)

15.   PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW.E)

16.   PT Modern Internasional Tbk (MDRN.E)

17.   PT Onix Capital Tbk (OCAP.E)

18.   PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY.E)

19.   PT Steady Safe Tbk (SAFE.E)

20.   PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP.E)

21.   PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO.E)

22.   PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP.E)

23.   PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA.E)

S à Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha

1.       PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS.S)

2.       PT Leo Investments Tbk (ITTG.S)

L à Perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan

1.       PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM.L)

2.       PT Golden Plantation Tbk (GOLL.L)

3.       PT Evergreen Invesco Tbk (GREN.L)

4.       PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU.L)

Perusahaa dengan dua notasi

1.       PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA.ML)

2.       PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN.EL)

3.       PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL.ED)

4.       PT Capitalinc Investmen Tbk (MTFN.EL)

5.       PT Cakra Mineral Tbk (CKRA.DS)

6.       PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI.ME)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: