Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Jakarta-Cikampek Selatan Dapat Dana Talangan Tanah Triliunan

Tol Jakarta-Cikampek Selatan Dapat Dana Talangan Tanah Triliunan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasamarga Japek Selatan, kelompok usaha PT Jasa Marga Tbk, yang merupakan pemegang hak pengesahaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, mendapat fasilitas pembiayaan sindikasi Dana Talangan Tanah sebesar Rp4,162 triliun.

Dana talangan tanah ini untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan. Penandatanganan fasilitas pembiayaan dana talangan sindikasi berlangsung di ruang Transformasi Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Jakarta pada Jumat (28/12).

"Kami berharap bahwa dengan dukungan pembiayaan ini, proyek jalan tol sepanjang 62 Km bisa selesai sesuai rencana," kata Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Dedi Krisnariawan Sunoto, Sabtu (29/12/2018).

Ada pun penandatanganan tersebut dilakukan oleh Dirut JJS Dedi Krisnariawan Sunoto dengan kreditur sindikasi yang terdiri dari 3 bank, Senior Vice President dari PT Bank Mandiri Tbk Yusak Silalahi, Executive President PT Bank Central Asia Tbk Yuli Melati, dan Grup Head pgs Pimpinan Unit PT Bank Negara Indonesia Tbk Litasari. Masing-masing bank memberikan dana talangan sebesar Rp1, 387 triliun.

Turut menyaksikan penandatanganan ini antara lain Asistent Vice President Toll Road Invesment Development PT Jasa Marga Tbk Viktor Nazarenko Mahandre dan Direktur Utama PT Wiranusantara Bumi Kristiawan Rachmad sebagai Pemegang Saham JJS.

Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan terdiri atas tiga paket sepanjang kurang lebih 62 km dari Jati Asih menuju ke Sadang dengan rincian sebagai berikut: Paket 1 ( 00+00 Sta 9+300 ) sepanjang 9,3 km; Paket 2 ( Sta 9+300 Sta 34+150) sepanjang 24,85 km; Paket 3 ( Sta 34+150 Sta 62+00 ) sepanjang 27,85 km.

Tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh PT JJS akan dimulai dari Paket 3, mengingat kondisi lahan yang bukan perumahan sehingga proses pengadaan tanah nya dapat lebih cepat.

Selain itu terdapat lokasi tanah dalam penguasaan Jasa Marga di Simpang Susun Sadang dan lokasi tanah sepanjang kurang lebih 10,5 km yang dimiliki oleh Perum Perhutani.

Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek "exiting".

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: