Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tes Baca Al-Qur'an bagi Capres-Cawapres Masuk Ranah Politik?

Tes Baca Al-Qur'an bagi Capres-Cawapres Masuk Ranah Politik? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen MUI, Anwar Abbas, mengatakan usulan Dewan Ikatan Dai Aceh mengenai tes baca Alquran bagi pasangan capres dan cawapres sebagai hal yang wajar. Sebab itu sebagai bagian dari penyampaian aspirasi oleh masyarakat.

"Saya meminta supaya rakyat Indonesia melihat usul itu sebagai hal yang wajar, apalagi negara kita negara demokrasi," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/12/2018).

"Semua orang boleh bicara apalagi dia berbicara hal yang baik. Itu kan hal yang baik, dari mana menilai baik dan tidak baik, karena sesuai dengan Pancasila, Pancasila itu sila pertamanya kan Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya bangsa ini adalah bangsa yang beragama," lanjutnya.

Ia menambahkan, belum ada pembahasan secara resmi di internal MUI mengenai usulan tersebut. Namun karena usulan itu menyangkut urusan politik, Anwar meminta semua pihak menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Belum sempat dibahas di MUI, ini usulan bagus, tapi ini kan kalau masalah capres-cawapres itu masalah politik, kalau kita bicara politik itu ada undang-undang dan peraturannya," katanya.

Karena itu, ia yakin apa yang dilakukan dalam ajang tes capres-cawapres nantinya adalah kesepatakan politik.

"Kalau dia bukan merupakan kesepakatan politik, kan nggak bisa dilaksanakan, KPU itu melaksanakan tugasnya berdasarkan UU," jelasnya.

Jika memang para politisi sepakat untuk mengadakan tes baca Alquran untuk capres dan cawapres, Anwar mengatakan MUI siap mematuhinya. Namun jika tak ada aturan yang melegalkan kegiatan tersebut, Anwar menilai pelaksanaan tes baca Alquran itu akan bermasalah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: