Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintahan AS Masih Tutup, Ada Peluang Buat Rupiah

Pemerintahan AS Masih Tutup, Ada Peluang Buat Rupiah Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang tutup tahun 2018, nilai tukar rupiah bergerak menguat di hadapan mata uang dolar AS. Pada pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah berhasil melemahkan dolar AS sebesar 0,52% ke level Rp14.480 per dolar AS. 

Hingga pukul 11.10 WIB, rupiah masih terpantau menguat 0,50% di hadapan dolar AS. Belum ditemukannya solusi atas penutupan pemerintahan AS hingga akhir tahun 2018 ini rupanya memberi peluang kepada rupiah untuk terus bergerak menguat terhadap dolar AS. 

Asal tahu saja, sampai saat ini, pemerintahan AS masih ditutup karena belum adanya titik temu antara Trump dan Partai Demokrat AS berkaitan dengan anggaran sebesar US$5 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko. 

Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau menjadi jawara di hadapan mata uang kawasan dan mata uang utama Asia. 

Rupiah menguat 0,20% di hadapan dolar Australia, menguat 0,59% di hadapan euro, dan menguat 0,57% di hadapan poundsterling Inggris. Sementara itu, di hadapan mata uang Asia, rupiah terpantau menguat 0,59% di hadapan dolar Hongkong, menguat 0,73% di hadapan yen Jepang, menguat 0,48% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,02% di hadapan dolar Taiwan. 

Hal yang sedikit berbeda terpantau pada pergerakan dolar AS. Dolar AS terpantau melemah di beberapa mata uang kawasan dan mata uang utama Asia. Misalnya saja, dolar AS terpantau melemah 0,38% di hadapan dolar Australia, melemah 0,25% di hadapan dolar Kanada, melemah 0,24% di hadapan won Korea, dan melemah 0,08% di hadapan dolar Singapura. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: