Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kawasan Monas Diprediksi Padat, KAI Rekayasa Pola Kereta di Stasiun Gambir

Kawasan Monas Diprediksi Padat, KAI Rekayasa Pola Kereta di Stasiun Gambir Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, khususnya Daop 1 Jakarta memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan Berhenti Luar Biasa (BLB) pada Stasiun Gambir Jakarta.

Di mana diketahui bagi warga Jabodetabek, kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya menjadi destinasi pilihan untuk merayakan malam pergantian tahun. Kemeriahan ini tentunya berpontensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, khususnya menuju Stasiun Gambir. Hal tersebut, tentunya berimbas pada para penumpang Kereta Api (KA).

Diperkirakan para penumpang akan mengalami kendala, seperti kemacetan saat menuju Stasiun Gambir, apalagi aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta berencana memberlakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas.

Edy Kuswoyo selaku Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan, rekayasa pola operasi pemberangkatan KA akan dilakukan pada Senin (31/12) mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan Selasa (1/1/2019) pukul 00.40 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 7016 (Purwojaya Tambahan) sampai dengan KA 7006 (Argo Jati Tambahan). Keseluruhan, ada 24 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan mengalami rekayasa pola operasi pemberangkatan.

Edy kembali melanjutkan, inti dari rekayasa pola operasi tersebut, yakni KA-KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.

"Jadi, bagi penumpang KA yang kesulitan menuju ke Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan, memiliki alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara, di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," jelas Edy Kuswoyo dalam keterangan yang diterima, Senin (31/12/2018).

Dirinya mewakili PT KAI mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.

"Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: