Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Sampah Tahun Baru di DKI Jakarta Turun

Jumlah Sampah Tahun Baru di DKI Jakarta Turun Kredit Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup menyatakan jumlah sampah yang terkumpul di seluruh wilayah DKI Jakarta selama malam pergantian tahun baru telah banyak menurun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mencatat penurunan jumlah sampah tersebut dari malam tahun baru 2018 dibandingkan dengan malam tahun baru 2019.

"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan tahun baru sebanyak 327 ton. Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 780 ton," ujar Isnawa di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Itu artinya, penurunan jumlah sampah DKI Jakarta selama malam pergantian tahun mencapai 453 ton. Isnawa kembali menyatakan sekitar pukul 04.00 WIB DKI Jakarta sudah kembali bersih setelah semua sampah tahun baru terkumpul.

Ia mengungkapkan jumlah sampah jauh menurun dibanding tahun lalu karena selain turun hujan, sebagian besar warga menuruti imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merayakan pergantian tahun secara sederhana mengingat bencana yang terjadi di beberapa daerah.

Lokasi penyumbang sampah terbanyak, di antaranya di Kawasan Monas, yang  berhasil dikumpulkan 45 ton sampah. Kemudian di Bundaran HI dikumpulkan 22 ton sampah, dan sepanjang Jalan Sudirman- M.H. Thamrin dikumpulkan 26 ton sampah.

Isnawa memimpin langsung proses pembersihan di Jalan Sudirman-Thamrin, Bundaran HI, Kawasan Monas, Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Kota Tua, dan Patung Tani, dan menugaskan semua Kepala Suku Dinas, Kepala Bidang, bahkan kepala dan wakil kepala dinas, untuk turun langsung ke lapangan.

"Sebelumnya, kami pantau semua titik keramaian di Jakarta. Begitu acara usai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai," kata Isnawa.

Proses pembersihan dapat dilaksanakan dengan cepat, karena sebelumnya petugas bersama komunitas masyarakat telah membagikan 10.000 kantong sampah kepada para pedagang kaki lima dan meletakan ribuan tong sampah di titik-titik keramaian. Sedangkan untuk pembersihan jalan, kami kerahkan 50 unit road sweeper, sehingga pembersihan pun berlangsung cepat.

"Kami apresiasi kepedulian warga yang telah meletakkan sampah di tempatnya. Itu sangat membantu petugas," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: