Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamat Tahun Baru! Simak 3 Tren E-commerce di Tahun Ini

Selamat Tahun Baru! Simak 3 Tren E-commerce di Tahun Ini Kredit Foto: Unsplash/John Schnobrich
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menginjak tahun yang baru, penjualan e-commerce semakin naik secara signifikan. Begitu pula dengan kepercayaan konsumen. Namun, dengan begitu bukan berarti segala macam jenis dapat unggul di e-comerce. Pebisnis tetap harus memiliki pendekatan kepada konsumen.

Di tahun 2019, melalui bisnis e-commerce ini, ada beberapa tren yang muncul. Lewat lansiran dari Entrepreneur.com, diterangkan bahwa untuk mengembangkan bisnis e-commerce Anda, Anda dapat memanfaatkan tiga tren yang muncul berikut:

1. Jual barang dagangan Anda di sosial

Lagi, lagi memanfaatkan media sosial masih menjadi tren teratas di tahun ini. Jika bisnis Anda berbasis online, memanfaatkan media sosial dapat membuka peluang yang besar bagi Anda.

Apabila Anda tidak berjualan di media sosial, Anda akan kehilangan peluang besar. Sebagian besar platform media sosial sekarang mendukung tombol beli terintegrasi yang mentransfer pengguna ke situs web Anda untuk menyelesaikan penjualan, dan aplikasi seperti Instagram dan Snapchat juga menawarkan cerita yang dapat dibeli.

2. Remix realitas pembeli

Teknologi realitas campuran belum melihat adopsi arus utama, tetapi mereka telah membuat langkah besar ke arah itu. Peluncuran Vertebrae platform e-commerce AR/VR-nya Axis bertujuan untuk membuktikan bahwa teknologi ini lebih dari sekadar hal baru, dan aplikasi Place IKEA memberi pembeli sekilas pandangan bertenaga AR tentang bagaimana produk IKEA akan terlihat seperti di rumah mereka sendiri.

AR mungkin belum ada di mana-mana, tetapi pengecer e-niaga yang berhasil menggabungkan kemampuan AR ke dalam pengalaman berbelanja berdiri untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan atas pesaing mereka.

3. Manfaatkan Iklan

“Satu-satunya cara bagi penjual untuk memenangkan platform adalah melalui iklan. Masa depan Amazon adalah iklan, dan jika suatu merek ingin menghasilkan uang sekarang dan bergengsi di masa depan, itu harus dapat menavigasi platform periklanan Amazon,” kata Trevor George, pendiri dan CEO agensi pemasaran Amazon Blue Wheel Media.

Amazon telah mendirikan tempat yang unggul dalam ekosistem e-commerce, dan “Future Shopper Report” Salmon menunjukkan bahwa 68 persen pembeli Amerika langsung menuju ke situs ketika menelusuri untuk produk. Terlebih lagi, bahkan ketika pelanggan berencana untuk membeli dari situs atau toko lain, 80 persen membaca ulasan Amazon dan memeriksa harga di sana.

Pamor e-commerce tidak memudar dalam waktu dekat, dan memanfaatkannya membutuhkan strategi yang bijaksana yang membuat merek Anda unggul dalam persaingan. Pertahankan perdagangan sosial, belanja realitas campuran, dan iklan Amazon di pikiran Anda hingga 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: