Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh Melambat, Uang Beredar Per November Rp5.670 Triliun

Tumbuh Melambat, Uang Beredar Per November Rp5.670 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat 6,6% (yoy) menjadi Rp5.670 triliun per November 2018. Pertumbuhan tersebut lebih rendah daripada pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang mencapai 7,2% (yoy).

Bank Indonesia menyatakan, komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi yang tumbuh melambat sebesar 5,0% (yoy) dan 7,6% (yoy) per November 2018 menjadi penyebab melambatnya pertumbuhan M2. BI Mencatat, pertumbuhan M1 dan uang kuasi di bulan sebelumnya lebih tinggi, yaitu masing-masing sebesar 6,3% (yoy) dan 7,6% (yoy).

“Pertumbuhan M2 yang melambat (juga) dipengaruhi oleh penurunan aktiva luar negeri bersih dan perlambatan pertumbuhan aktiva dalam negeri bersih,“ jelas Bank Indonesia dalam laman resminya, Rabu (02/01/2019).

Statistik BI mencatat aktiva luar negeri bersih per November 2018 mengalami kontraksi yang lebih dalam, yaitu -2,4% (yoy), sedangkan pada bulan sebelumnya kontraksi hanya sebesar -0,7% (yoy). Pada periode yang sama, aktiva dalam negeri bersih juga tumbuh melmabat menjadi 10% (yoy) dari bulan sebelumnya yang mencapai 10,4% (yoy).  

“Perlambatan pertumbuhan aktiva dalam negeri bersih bersumber dari penurunan tagihan bersih kepada pemerintah pusat dari smeula tumbuh -3,3% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi -3,5% (yoy) pada November 2018),” lanjut Bank Indonesia.

Tak hanya itu, Bank Indonesia juga mencatat ada perlambatan pertumbuhan pada penyaluran kredit perbankan dari 13,1% (yoy) menjadi 11,9% (yoy) pada bulan November 2018.

“Rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada November 2018 relatif mengalami peningkatan, yakni sebesar 3 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 10,92%,” tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: