Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, menjelaskan maksud sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berlaga pada kontestasi Pemilu 2019.
Menurutnya, SBY akan turun gunung untuk keperluan Pileg terlebih dahulu per Januari 2019. Kemudian untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga yakni pada Maret 2019, sebulan sebelum hari H pencoblosan yakni 17 April 2019 mendatang.
"Januari untuk pileg. Kalau pilpres kan resminya Maret," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Ia menambahkan, SBY akan berkonsolidasi dengan kader-kader caleg PD. Konsolidasi dimulai pada 15 Januari 2019.
"(Untuk) Pileg. Ke Aceh dan Sumut tanggal 15 (Januari) nanti. Kemudian ke Sumbar, setelah itu ke Sulawesi pada Februari," jelasnya.
Untuk urusan Pilpres 2019, dalam hal ini pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, SBY tetap turun gunung mulai Maret 2019. SBY akan menghadiri acara kampanye akbar yang sudah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga menghadiri sejumlah konsolidasi pemenangan Prabowo-Sandi.
"Ya benar (sejak Maret 2019). Untuk pilpres nanti sesuai aturan KPU di kampanye besar," katanya.
Sebelumnya, SBY mengatakan, bakal ada perubahan rasio kampanye dari yang awalnya fokus untuk mencapai suara di parlemen menjadi kampanye pemenangan presiden. Ia punya rencana dan strategi yang disebutnya akan terus dilakukan hingga bulan pamungkas, yakni Maret 2019.
"Kami juga sepakat mulai Januari hingga April mendatang yang Insya Allah kurang-lebih tiga setengah bulan mendatang kami akan fokus," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
