Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Doni Monardo Batal Dilantik, Wasekjen Demokrat: Itu Namanya Dipermalukan

Doni Monardo Batal Dilantik, Wasekjen Demokrat: Itu Namanya Dipermalukan Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelantikan Letjen TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru yang rencanan pagi tadi dibatalkan.

Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, mengaku menyayangkan pembatalan pelantikan tersebut. Karena itu, ia menganggap pembatalan tersebut merupakan salah satu cara mempermalukan jenderal bintang 3 tersebut. Padahal banyak prestasi yang dilakukan sebelum mendapatkan bintang 3 itu.

"Untuk jenderal bintang 3 aktif untuk mencapainya itu tidak mudah. Banyak prestasi yang dicapai. Tidak boleh dipermalukan. Undangan sudah menyebar, tapi tiba-tiba dibatalkan. Itu kan namanya dipermalukan. Malu dengan keluarga, malu dengan kesatuan, malu dengan khalayak," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Andi menegaskan, Doni merupakan prajurit TNI yang sangat berprestasi. Ia mengaku tak bisa membayangkan bagaimana perasaan Doni saat tahu pelantikannya sebagai Kepala BNPB baru menggantikan Willem Rampangilei, yang telah menjabat Kepala BNPB sejak 2015 ditunda.

"Bayangkan ratusan, bahkan ribuan mungkin, yang sudah ucapkan selamat, bagaimana perasaan tiba-tiba batal," katanya.

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam era presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lantas mengungkit prestasi Letjen Doni Monardo.

"Yang saya dengar, selain operasi pembebasan kapal sunan kudus (Sinar Kudus), dia berhasil dalam operasi militer di Aceh, Timor Timur. Dia terkenal dengan tidak melanggar HAM," jelasnya.

Sebelumnya, informasi soal pelantikan Kepala BNPB yang baru itu beredar melalui undangan yang tersebar di WhatsApp. Hal itu dibenarkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: