Penumpang Pelni Tercatat 3,6 Juta Orang Selama 2018

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, selama masa angkutan 2018 mencatatkan volume pengguna kapal secara keseluruhan mencapai 3,6 juta orang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Ridwan Mandaliko menjelaskan, jumlah ini naik 2,68% dibandingkan 2017, di mana saat itu pelanggan Pelni tercatat 3,4 juta orang.

Dirinya melanjutkan, untuk angkutan barang tercapai 88.290 ton m³ naik 118%, angkutan kontainer 15.568 teus naik 105%, dan untuk kendaraan 9.394 unit, naik 135%.

"Alhamdulillah volume penumpang naik 2,86 % dibandingkan dengan 2017. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Pelni masih tetap tinggi," terang Ridwan Mandaliko.

Kekuatan armada Pelni, lanjut Ridwan, naik cukup signifikan. Pada 2015, Pelni memiliki 31 unit kapal, terdiri dari 1 kapal penumpang 3000 pax, 9  kapal tipe 2000 pax, 2 kapal 3 in1 (dapat mengangkut orang, kendaraan, alat berat, dan kontainer), 9 kapal tipe 1000 pax, 3 kapal tipe 500 pax, 2 kapal Roro, dan 3 kapal barang.

Di 2016, Pelni mendapat penugasan 46 kapal perintis dan hingga 2018 armada Pelni tumbuh menjadi 88 unit, terdiri kapal penumpang 26 unit, 2 kapal Roro, 9 kapal barang, 52 kapal perintis.

"Penugasan operasional kapal perintis dikhususkan untuk melayari daerah terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P). Pelni melayani  hingga ke pelosok nusantara," lanjut Ridwan Mandaliko.

Sebagai tambahan informasi, pada Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) yang berlangsung selama 22 hari sejak 18 Desember 2018 hingga 31 Desember 2018, pelanggan Pelni mencapai 258.390 penumpang, tahun lalu 209.222 atau naik 7,5% dibanding 2017.

Pada acara pemantauan tutup 2018 yang dilakukan dari pusat kendali operasi kapal, operation room di Kantor Pusat, Jalan Gajah Mada 14 Jakarta Pusat, Senin (31/12-2018), pelanggan Pelni pada hari terakhir 2018 tercatat 9.101 penumpang, sementara tahun lalu 8.689 pelanggan.

Di pekan angkutan Nataru tersebut, Pelni mengoperasikan 26 armada trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal. Volume penumpang Nataru Pelni menargetkan naik 1%. Pada 2017 pelanggan tercatat 324.204, tahun ini diprediski 324.458 pelanggan.

Untuk menjaga keamanan selama angkutan Nataru, Pelni mengerahkan 104 personel TNI AL di 13 kapal, 209 TNI AL (Marinir) di pelabuhan padat penumpang, dan 205 personel reguler di atas 26 kapal.