Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Periksa Direktur Liga Indonesia Soal Mafia Bola

Polisi Periksa Direktur Liga Indonesia Soal Mafia Bola Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya dijadwalkan diperiksa terkait kasus dugaan pengaturan skor di laga PSS Sleman vs Madura FC.

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono, mengatakan polisi akan menanyakan soal dugaan kongkalikong dalam pertandingan tersebut.

"Ya (pemeriksaan) di Mabes Polri. Itu klarifikasi karena masih lidik untuk kasus PSS Sleman dan Madura," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Menurut Argo, seharusnya Risha diperiksa di Bareksrim Polri pada Rabu (2/1/2019) kemarin. Namun meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada hari ini.

"Minta ditunda tanggal 3 Januari 2018, pukul 10.00 WIB," katanya.

Sebelumnya, Polisi menduga ada kongkalikong dalam laga PSS Sleman vs Madura FC. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga ada kesepakatan untuk Madura FC kalah dalam pertandingan tersebut.

"Tim satunya lagi penyidik Bareskrim itu masih dalam penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC," imbuhnya.

Terkait kasus pengaturan skor yang lain, Satgas Anti Mafia Bola juga telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka, yakni anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto beserta anaknya, Anik Yuni Artika Sari, serta anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih. Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat pengaturan skor di Liga 3 Jawa Tengah.

Para tersangka dijerat dengan dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan dan/atau tindak pidana suap dan/atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau UU No 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan/atau Pasal 3, 4, 5, UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: