Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rudiantara Uji Jaringan Palapa Ring Tengah

Rudiantara Uji Jaringan Palapa Ring Tengah Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menguji coba kecepatan jaringan Palapa Ring di Desa Muhajirin Baru, Morotai, Maluku Utara, Rabu (2/1/2019) dengan melakukan panggilan telepon kepada rekan menterinya di Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rencana pemerintah untuk menghubungkan seluruh desa melalui internet.

Menurutnya, Palapa Ring Paket Tengah dapat dimanfaatkan berbagai kementerian/lembaga agar fungsinya semakin optimal. Salah satu pihak yang dapat memanfaatkannya, Kementerian Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Rudiantara memaparkan, "Bisa dibayangkan ke depan, seorang Menteri Desa dapat berhubungan langsung dengan tiga kepala desa sekaligus dari 75.000 kepala desa, hanya dengan menggunakan ponsel. Inilah bentuk cepatnya perkembangan teknologi yang kita bisa manfaatkan untuk bangsa ini."

Pada sesi uji coba itu, Rudiantara didampingi oleh Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Bambang Noegroho. Menurut Noegroho, kapasitas kecepatan Palapa Ring Tengah bisa mencapai 100 gbps. Untuk di Terminal Station Morotai, bisa mencapai 40 mbps, kecepatan akses di sekitar Taman Kota Morotai mencapai 30 mbps, yang awalnya hanya berkisar 2 mbps.

"Kecepatan internet saat uji coba mencapai 40 mbps untuk proses unduh, sedangkan untuk unggah mencapai 7 mbps. Kecepatan itu seharusnya bisa digunakan oleh operator agar masyarakat mendapat manfaat yang lebih besar," jelas Noegroho dalam pernyataan tertulis yang diterima Warta Ekonomi.

Menteri Kominfo menuturkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring yang dilakukan Bakti merupakan bentuk saling komplemen antara operator dengan Bakti.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring oleh Bakti bertujuan untuk melengkapi hal yang sudah dilakukan oleh penyedia layanan komunikasi.

Rudiantara berujar, "Operator pada umumnya fokus di daerah yang dianggap visible secara bisnis, sedangkan Bakti fokus di daerah yang tidak visible secara bisnis, dan dianggap tidak ada return."

Selain melakukan panggilan video dengan Menteri Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Rudiantara pun menghubungi Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad Kolonel Pnd Prasetiya Halim di Kepulauan Riau lewat panggilan video.

"Akses internet di Lanud Raden Sadjad menggunakan layanan Palapa Ring Paket Barat yang telah aktif sejak Maret 2018," ujar Rudiantara lagi.

Ia menutup kunjungan di Morotai dengan menghubungi Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh dengan menguji coba jaringan 2G yang baru dibangun oleh Bakti bersama mitra di Desa Warignin, Morotai.

Sebelumnya, Palapa Ring Paket Tengah telah rampung sejak 21 Desember tahun lalu. Sementara Palapa Ring Paket Barat sudah lebih dulu beroperasi sejak Maret 2018. Pekerjaan rumah pemerintah dalam infrastruktur telekomunikasi masih tersisa untuk Palapa Ring Paket Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: