Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Artikel Viral Banser, Tantang Alumni 212 Hingga Bakar Bendera 'Tauhid'

7 Artikel Viral Banser, Tantang Alumni 212 Hingga Bakar Bendera 'Tauhid' Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) banyak diperbincangkan publik terkait 'gesekannya' dengan beberapa ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Meski begitu, aksinya dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 pun dilirik masyarakat.

Tahun lalu, Banser dapat banyak sorotan publik pascapembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat. Tiga anggota Banser yang melakukan pembakaran, menganggapnya sebagai bendera HTI, bukan bendera tauhid seperti yang dikatakan MUI.

Isu tersebut lantas menjadi salah satu berita viral sepanjang 2018, hingga setidaknya ada tujuh artikel terkait Banser yang telah diwartakan redaksi Warta Ekonomi, antara lain: 

1. Banser Tantang Aksi Bela Tauhid di Saudi, FPI dan Alumni 212 Berani?

Merespons kasus Imam Besar FPI, Rizieq Shihab yang sempat diperiksa dan ditahan keamanan Arab Saudi, Komandan Densus 99 Banser, Mohammad Nuruzzaman menilai saat itulah waktu yang tepat menggelar Aksi Bela Tauhid. Namun, bukan di Indonesia, melainkan di Arab Saudi untuk membela Rizieq dan kalimat tauhid.

Selengkapnya...

2. FPI Jombang Sepakat Tolak HTI, Dukung Banser?

Ketua DPW FPI Jombang, Muhammad bin Abu Bakar Assegaf membantah telah membuat pernyataan menolak HTI hidup kembali di Tanah Air. Ia mengaku tak meragukan komitmen Banser dalam menjaga dan memperjuangkan Islam di Indonesia. Oleh sebab itu, dia mengharapkan aparat penegak hukum untuk bersikap secara profesional dan adil dalam menangani insiden pembakaran bendera di Garut, Jabar, Oktober lalu.

Selengkapnya...

3. Rencana Aksi Bela Tauhid, 2.000 Banser Siap Jaga Kantor PBNU

Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU menyiagakan 2.000 anggota Ansor-Banser di Gedung PBNU dan GP Ansor yang keduanya berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi Aksi Bela Tauhid yang digelar Oktober tahun lalu.

Selengkapnya...

4. Pascapembakaran Bendera 'Tauhid', Tiga Anggota Banser Diperiksa Polisi

Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jabar oleh anggota Banser berbuntut panjang. Walau pihak Banser menegaskan yang dibakar adalah bendera HTI, tapi ada kalangan menganggap yang dibakar adalah bendera tauhid.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak kepolisian turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota Banser yang melakukan pembakaran di sela peringatan hari santri pada Oktober tahun lalu.

Selengkapnya...

5. Indahnya Persatuan, Banser NU Bantu Jaga Misa Natal

Sebanyak 150 personel gabungan dari kepolisian hingga Banser NU turut mengamankan prosesi misa Natal di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.

Selengkapnya...

6. PGI Bantah Banser Terima Uang Jasa Keamanan

Humas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Irma Riana Simanjuntak membantah pihaknya membayar Rp50 juta per gereja kepada Banser dan Ansor untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Selengkapnya...

7. Banser Siap Bantu Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019

Banser mengaku siap membantu pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jika diminta oleh aparat keamanan. Menurut Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Alfa Isnaeni, sesuai prosedur operasional standar Banser, dalam tugas pengamanan mereka di bawah koordinasi polisi atau TNI.

Selengkapnya...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: