Banyak Rakyat Ketakutan untuk Dukung Prabowo?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjutak mengklaim banyak masyarakat yang takut untuk menyuarakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi. Ia juga mengklaim kepala daerah terpaksa mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin lantaran merasa ketakutan.

"Banyak orang-orang yang terbungkam karena takut. Banyak kepala daerah segala macam yang tidak bisa berbuat apa-apa karena takut. Takut aparat hukum akhirnya mereka tidak bisa bersuara," katanya, Kamis (3/1/2019).

Lanjutnya, ia juga mengklaim banyak masyarakat takut jika didatangi oleh lembaga survei. Sambungnya, sehingga mereka terpaksa dan melontarkan pilihan Jokowi-Ma'ruf saat ditanya oleh petugas survei.

"Jadi pintarnya masyarakat kita begini, saya pernah tanya bu kalau didatangi polter ibu pilih siapa? Mereka akan jawab pilih Jokowi. Ke polter itu karena takut jangan-jangan orang dari institusi tertentu mau ngorek-ngorek kita kalau kita pilih Prabowo nanti kita dianukan," jelasnya.

Sambungnya, ia mengatakan pada akhirnya mereka terpaksa pilih Jokowi, "Akhirnya dia jawab ibu pilih siapa? Jokowi, Mas. Dalam hati kami, kami gini (menunjukkan simbol jari kubu Prabowo-Sandi)," katanya.

Oleh karena itu, ia pun mengaku tidak pernah percaya lagi dengan hasil survei dari lembaga survei dan menjadikannya ajang lucu-lucuan.

"Maka itu ketika LSI Denny JA kemarin bilang 212 tidak berdampak pada Prabowo-Sandi. Sekarang Prabowo-Sandi turun Jokowi naik, jawaban saya ketika ditanya wartawan saya hanya tertawa saja. Kami menanggapi survei Denny JA itu lucu-lucuan saja. Karena dia sedang melaksanakan tugasnya," tukasnya.