Lagi, Rupiah Jadi Juara Asia

Nilai tukar rupiah di hadapan dolar AS semakin berani unjuk gigi. Pasalnya, sejak pembukaan pasar spot Jumat (04/01/2019) pagi tadi, rupiah terus bergerak melemahkan dolar AS. Hingga pukul 10.15 WIB, rupiah berhasil menekan dolar AS 0,52% ke level Rp14.305. 

Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga unjuk kekuatan di hadapan dolar Australia (0,24%) dan euro (0,54%). Bahkan, kini rupiah kembali menjadi mata uang juara di Asia. 

Rupiah berhasil menduduki posisi teratas di antara mata uang Asia. Rupiah terpantau menguat 0,48% di hadapan yuan China, menguat 0,54% di hadapan dolar Hongkong, menguat 1,05% di hadapan yen Jepang, menguat 0,39% di hadapan won Korea, menguat 0,44% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,56% di hadapan dolar Taiwan. 

Sentimen positif dari pasar global membuat rupiah percaya diri menunjukkan kekuatan di hadapan mata uang Asia. Terlebih lagi, rupiah mendapat sentimen positif dari agenda pertemuan antara pemerintahan China dan Amerika Serikat. 

Pertemuan yang digadang-gadang akan memperbaiki hubungan dagang antara China dan AS membuat para investor kembali melirik mata uang Asia, termasuk rupiah. 

Alhasil, kini mata uang utama Asia bersama-sama bergerak menguat di hadapan dolar AS. Misalnya saja, dolar AS terpantau melemah 0,06% di hadapan yuan China, melemah 0,12% di hadapan won Korea, dan melemah 0,12% di hadapan dolar Singapura. Meskipun demikian, di antara mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS, rupiahlah yang berhasil menekan dolar AS paling dalam.