Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apple Terjun Bebas $57 Miliar, Saham Global Ikut Merosot

Apple Terjun Bebas $57 Miliar, Saham Global Ikut Merosot Kredit Foto: Reuters/Ralph Orlowski
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah hari perdagangan di awal tahun 2019 yang naik-turun, pasar global mengalami lebih banyak gejolak setelah Apple memperingatkan investor bahwa penjualan melambat di China, Kamis (3/1/2019) kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia kembali muncul.

"Sementara kami mengantisipasi beberapa tantangan di pasar-pasar berkembang utama, kami tidak melihat besarnya perlambatan ekonomi, khususnya di China Raya," kata Apple setelah penutupan perdagangan pada hari Rabu (2/1/2019), berdasarkan yang dikutip dari Entrepreneur.com (4/1/2019).

Apple jatuh 8% dalam perdagangan setelah jam kerja dan turun 7,7% dalam perdagangan premarket AS pada pukul 1:10 malam di London (8:10 pagi di New York). Sisa dari apa yang disebut saham FAANG (Facebook, Amazon, Netflix, dan Google) mengikuti Apple lebih rendah, dan anjloknya saham teknologi menyeret pasar global.

Turunnya panduan pendapatan Apple yang mengejutkan, bersama dengan komentar meresahkan dari CEO Tim Cook tentang dampak ekonomi dari perang perdagangan AS-China, menambah kekhawatiran yang telah mencengkeram investor.

"Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China memberi tekanan tambahan pada ekonomi mereka," kata Cook.

Kata-kata Cook, serta berlanjutnya kekhawatiran seputar pengetatan kebijakan moneter dari bank sentral global dan perlambatan umum dalam ekonomi dunia, telah membantu mendorong pasar ke bawah pada hari kedua perdagangan pada 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: