Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TKN Jokowi-Ma'ruf Bakal Matangkan Usulan Gaji Petani dan Janda?

TKN Jokowi-Ma'ruf Bakal Matangkan Usulan Gaji Petani dan Janda? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Kopi Politik Syndicate (KPS) menyusun program menggaji petani dan menafkahi para janda.

Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, mengatakan pihaknya bakal mematangkan usulan tersebut.

"Kita apresiasi seluruh masukan yang ada, nanti tim ahli akan mensimulasi dan mematangkannya," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Secara pribadi Daniel memandang program terpenting saat ini ialah meningkatkan pendapatan masyarakat, termasuk petani dan nelayan. Ia memerinci program-program yang menurutnya penting untuk 5 tahun ke depan.

"Tapi kalau buat saya program yang penting adalah meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, termasuk petani dan nelayan serta program pembangunan yang konkret terukur. Bagaimana dan ke mana rakyat dan Indonesia mau dibawa seperti bagaimana tingkat kemiskinan diturunkan dan berapa targetnya dalam 5 tahun ke depan," jelasnya.

Dalam program tersebut, di antaranya bagaimana pendapatan dan daya beli masyarakat ditingkatkan, indeks tingkat kesehatan, pendidikan, IPM, pertumbuhan ekonomi rakyat, jumlah irigasi, dan jumlah jalan desa yang dibangun.

"Saya rasa ini penting untuk dipahami masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif KPS, Indra Budiman, menyebut salah satu program unggulan yang dirancang KPS adalah gaji untuk petani. KPS ingin pemerintah memberi gaji untuk para petani.

Selain itu, juga akan mendorong Jokowi, di periode keduanya nanti, untuk membuat program janda dinafkahi negara. Program ini dipandang penting karena tugas mereka mendidik anak yang merupakan masa depan bangsa.

"Ini juga agar masyarakat desa tidak pindah ke kota. Dan petani kita bisa produktif dan sejahtera," terang Indra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: