Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kapasitas, KIBIF Alokasikan Capex Rp100 M

Tingkatkan Kapasitas, KIBIF Alokasikan Capex Rp100 M Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Estika Tata Tiara Tbk atau KIBIF perusahaan usaha sapi yang terintegrasi dari hulu ke hilir ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp100 miliar di tahun 2019.

Direktur Utama Estika Tata Tiara, Yustinus Sadmoko mengatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan perseroan untuk pengembangan bisnis sepanjang tahun ini. "Permintaan meningkat, makannya kita akan tingkatkan kapasitas produksi hingga 3 kali lipat dari yang sudah ada saat ini,” katanya, di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Ia mengungkapkan jika perseroan akan menambah kapasitas produksi guna memperkuat unit bisnis pengolahan sapi. Dimana, perseroan bakal meningkatkan produksi pabrik di Subang dan Salatiga. Lalu, perusahaan juga berencana me modernisasi pabriknya yang berada di Cikarang.

“Untuk pabrik yang di Salatiga saat ini 10 ton-12 ton dan akan menjadi sekitar 30 ton per hari, Subang dari 5-10 ton jadi 20 ton per hari, kalau yang di Cikarang modernisasi saja," ucapnya.

Untuk mendukung aksi tersebut, menurut Frederik Wattimena Direktur Independen Estika Tata Tiara, perusahaan akan menggunakan dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Selain itu, perusahaan juga akan mengandalkan dana pinjaman perbankan dan leasing.

"Sekitar 30% dana hasil IPO untuk investasi dan sisanya diperoleh dari bank dan leasing. Kita sudah ada fasilitas dari banknya seperti Bank QNB," jelasnya.

Sebagai informaasi saja, produk daging KIBIF diantaranya adalah sosis, bakso, smoked beef, bockwurst, burger, daging sapi kemasan 1 kg dan 500 gr, serta produk KIPAO minipao. Produk tersebut merangsek pasar dengan mengusung sejumlah merek antara lain KIBIF, Boss, Murato, Adell, dan Kipao.

Pasar utama KIBIF adalah di dalam negeri dan menjanhkau konsumen melalui pasar modern seperti Aeon, Foodhall, Hypermart, Indomart, Lulu Hypermarket, dan Transmart Carrefour, pasar tradisional, distributor, industri serta food service (hotel, restoran, catering).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: