Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Geruduk Rumah Wasekjen Demokrat Itu Bohong?

Polisi Geruduk Rumah Wasekjen Demokrat Itu Bohong? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih, membantah klaim Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang mengaku rumahnya di Lampung digeruduk. Menurutnya, rumah yang didatangi aparat tersebut bukan milik Andi Arief lagi.

"Tidak ada gerebek ya, tidak ada penindakan oleh Krimsus Cyber, yang ada itu sambang, bukan rumahnya Andi Arief, itu sudah dijual sejak 2014," ujarnya di Bandar Lampung, Jumat (4/1/2019).

Ia menambahkan, rumah yang sudah dijual sejak 2014 itu kini menjadi milik seseorang bernama Yusrizal, yang siang ini disambangi polisi.

"Kalau polisi kan silaturahmi sambang kan maksud dan tujuannya banyak," katanya.

Sebelumnya, Andi Arief mengaku rumahnya yang berada di Lampung digeruduk. Karena itu meminta Presiden Joko Widodo menghentikannya.

"Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan," jelas Andi lewat akun Twitternya.

Andi menyebut rumahnya yang digeruduk berlokasi di Kedaton, Bandar Lampung. Ia mengaku diberi kabar soal penggerudukan rumahnya oleh seorang kerabat.

"Rumah saya di Lampung yang di Kedaton. Orang yang di Lampung telepon," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: