Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakyat Ingin Tahu, Calon Pemimpinnya Bisa Baca Hijaiyah

Rakyat Ingin Tahu, Calon Pemimpinnya Bisa Baca Hijaiyah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal ikut merespons perihal wacana Capres dan Cawapres untuk tes membaca Alquran.

Ia pun mengatakan hal tersebut tidak heran lantaran Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar dan ingin mengetahui kemampuan membaca Alquran calon pemimpinnya. 

"Ya mungkin banyak rakyat yang ingin tahu capres- cawapresnya bisa baca alif ba' ta’ tsa' atau nggak," ujarnya Kamis (3/1/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan sebenarnya tidak ada kewajiban untuk memenuhi undangan tes baca Alquran.

"Tapi kalau capresnya mau datang boleh, kalau tidak mau datang itu punya hak juga. Jadi terserah masing-masing. Jadi bukan kewajiban, boleh saja kalau datang," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: