Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil: Penting, Digitalisasi dalam Sistem Pendidikan Jawa Barat

Ridwan Kamil: Penting, Digitalisasi dalam Sistem Pendidikan Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kompetensi digital saat ini dinilai sebagai skill atau kemampuan baru yang perlu dimiliki oleh semua kalangan. Untuk itu, pembelajaran terkait teknologi digital dipandang perlu masuk dalam tatanan sistem pendidikan di Jawa Barat.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, digital adalah skill baru yang perlu dimiliki oleh semua dimensi kehidupan. Terutama mereka yang terkait dengan sistem pendidikan baik pendidikan formal maupun informal.

“Saya titipkan kepada guru-guru, pengambil keputusan pendidikan di Jawa Barat untuk memasukkan digital ini bukan lagi pilihan atau seadanya, secukupnya. Mesti menjadi roh dari sebuah hal baru, sehingga dengan begitu relevansi pendidikan akan mendapatkan tempatnya di era digital,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil yang ditemui usai menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Grand Design, Strategi Implementasi STEM, dan Menyiapkan Kecamatan/Desa Digital di Provinsi Jawa Barat di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA), Kota Bandung, Jumat (4/1/19).

Emil mengungkapkan untuk mendorong kompetensi digital di semua lini masyarakat, Pemda Provinsi Jawa Barat memandang penting skill digital tidak hanya dikuasai masyarakat perkotaan. Masyarakat desa saat ini menjadi sasaran utama terkait penerapan teknologi ini. Karena disamping bisa meningkatkan kemampuan desa untuk melek teknologi, di saat yang sama digital juga akan mampu memberdayakan masyarakat dari sisi ekonomi.

“Maka program desa digital harus dikeroyok oleh semua elemen. Di dalamnya tidak hanya pemerintahan desanya, perusahaan-perusahaan, tapi juga pendidikan-pendidikan,” ungkap Emil.

“Kalau desanya bisa maju maka pembangunan ini akan mengalami akselerasi,” tambah Emil.

Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Melalui Desa Digital, masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensinya, sehingga bisa lebih produktif. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: