Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov DKI Bakal Bangun 10 IPAL Atasi Genangan Busa di Kali Sentiong

Pemprov DKI Bakal Bangun 10 IPAL Atasi Genangan Busa di Kali Sentiong Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di 10 titik di sepanjang aliran Kali Sentiong (Kali Item) untuk mengurangi dan mengantisipasi genangan busa di sana.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Teguh Hendrawan mengatakan dalam pembangunan fasilitas untuk mengurangi penumpukan busa di Kali Sentiong yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu itu, melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PD PAL Jaya.

"Pelaksanaannya akan dikerjakan langsung oleh PD PAL Jaya yang akan ada 10 titik di Kali Sentiong untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah," kata Teguh di Jakarta, Jumat.

Kali Sentiong yang alirannya melintasi belakang Wisma Atlet Kemayoran ini, sempat tergenang oleh busa tebal sejak Selasa (1/1) yang diduga oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mengecek lokasi, diduga akibat limbah detergen rumah tangga.

Adapun proyek IPAL ini, lanjut Teguh, sudah memasuki proses lelang dan diperkirakan pada Oktober 2019 sudah bisa mulai pembangunan.

Fasilitas ini diperkirakan bisa mengolah air limbah dari sekiitar 300 rumah tangga di sekitarnya.

"Kalau tidak salah kapasitasnya satu pembangunan itu sekitar 250-300 rumah tangga sasaran. Jadi dibangunkan pipa instalasi ke rumah-rumah tangga itu, nanti itu akan diolah," ucap dia.

Teguh meyakini setelah instalasi terpasang, air yang mengalir di kali Sentiong ini, tidak akan ada kotoran maupun busa yang akan muncul.

Lebih lanjut, Teguh menyatakan jika proyek di Kali Sentiong ini merupakan proyek percontohan (pilot project) untuk diterapkan di semua sungai yang mengalir di Jakarta.

"Pembangunan IPAL di Kali Sentiong ini memang difokuskan dan berlaku sebagai pilot project. Nantinya, ke depan di 13 kali atau sungai akan kami bangunkan seperti itu, termasuk juga kawasan-kawasan padat pemukiman," tutur Teguh. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: