Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Kebohongan Award dari PSI, Jawaban Sandiaga Keren

Dapat Kebohongan Award dari PSI, Jawaban Sandiaga Keren Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan 'kebohongan award' ke cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, terkait pernyataannya soal Tol Cipali.

Menanggapi hal itu, Sandiaga membantah menebar kebohongan dan mengaku menyampaikan keluhan masyarakat.

"Saya tidak mau berkomentar mengenai awardnya, tapi bagi saya, apa yang saya sampaikan itu merupakan penyampaian dari masyarakat, dan masyarakat menyampaikan dengan betul betul seotentik, dan seorisinil mungkin. Tidak dibumbu-bumbui oleh politisi," ujarnya di Jakarta, Minggu (6/1/2019).

Ia menambahkan, semua keluhan masyarakat kepada dirinya itu mengalir tanpa rekayasa. Karena itu, para elite tidak seharusnya menanggapi keluh kesah masyarakat tersebut dengan nyiyiran.

"Kalau menyikapinya penuh kenyinyiran seperti itu ya silakan biarkan masyarakat yang menilai," katanya.

Sandi justru khawatir 'kebohongan award' menjadi salah satu bukti elite politik yang jauh dengan rakyat. Sebab, menurutnya, apa yang disampaikannya kepada media dan masyarakat itu adalah aspirasi dari masyarakat.

"Tentunya apa yang saya sampaikan itu murni yang disampaikan masyarakat, saya justru khawatir kalau ini menjadi sebuah bukti bahwa elite sangat berjarak sama masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, Prabowo telah menyebarkan kebohongan mengenai selang cuci darah di RSCM dipakai 40 kali dan Sandiaga telah berbohong mengenai pembangunan Tol Cipali. Karena itu PSI mengirimkan piagam Kebohongan Award itu ke Jl Kertanegara, yang dikenal merupakan kediaman Prabowo Subianto, via ojek online.

Dalam piagam dan piala penghargaan, Prabowo dikategorikan sebagai 'kebohongan terlebay' awal tahun 2019, Sandiaga dikategorikan 'kebohongan hakiki' awal tahun 2019, dan Andi Arief kategori 'kebohongan terhalu' awal tahun 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: