Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wasekjen Demokrat Mau 'Geruduk' Rumah Tim Jokowi, Tanggapan Polisi 'Kece'

Wasekjen Demokrat Mau 'Geruduk' Rumah Tim Jokowi, Tanggapan Polisi 'Kece' Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cuitan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief lagi-lagi buat heboh. Kali ini kicauan yang bakal melaporkan hingga menggeruduk kubu Jokowi.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengimbau kepada Andi tak main hakim sendiri. Ada baiknya Andi Arief melapor ke polisi jika ada masalah terkait pelanggaran hukum.

"Apabila ada permasalahan hukum silakan untuk melaporkan kepada Polri sebaga institusi negara yang berkompeten melakukan penegakkan," ujarnya di Jakarta, Senin (7/1/2019).

Ia menengaskan, tidak dibenarkan main hakim sendiri, karena negara Indonesia adalah negara hukum. Dimana setiap warga negara harus tunduk dan mentaati hukum yang berlaku.

"Mari bersama-sama tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas di perhelatan kontestasi pemilu 2019," katanya.

Sebelumnya, lewat Twitter, Andi Arief mengaku bakal melaporkan Arya Sinulingga, Hasto Kristiyanto, Ali Mochtar Ngabalin, Guntur Romli, PSI, dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ke Bareskrim Polri. Sebab bagi Andi mereka sebagai 'pemfitnah'.

"Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah mereka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," tulisnya.

Aksi geruduk ini, menurut Andi Arief, sebagai balasan karena rumahnya digeruduk polisi. Ia meminta izin polisi dan mengaku akan menggeruduk dengan baik-baik.

"Kalau saya bisa digerudug, perlakuan sama harus diterima para pemfitnah saya. Itu namanya keadilan. Saya sudah mencatat alamat seluruh rumah pemfitnah saya. Saya mohon izin pak polisi, saya akan geruduk baik-baik dan menyerahkan ke polisi," jelasnya.

Kabar rumah Andi Arief digeruduk ini sebelumnya disampaikannya sendiri, juga lewat Twitter. Polda Lampung membantah dan menegaskan rumah itu bukan milik Andi Arief lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: