Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum PPP Sebut Lawan Politik Jokowi Tak Punya Sumber Daya, Sindir Siapa?

Ketum PPP Sebut Lawan Politik Jokowi Tak Punya Sumber Daya, Sindir Siapa? Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, mengingatkan kadernya untuk tidak mudah tertipu hoaks, yang merupakan strategi lawan politik memenangkan Pemilu 2019.

Menurutnya, strategi tersebut adalah semprotan kebohongan. Dimana dapat dilihat dari ciri-cirinya yaitu pertama, informasi muncul dari banyak platform. Kedua, informasi selalu diulang, ketiga tidak bersumber dari realitas, dan keempat tidak perlu konsisten.

“Kalau ngomong tempe setipis ATM nyatanya tidak begitu, ya ganti topik lagi. Soal bahwa Ratna Sarumpaet mengaku dipukuli ternyata tidak, ganti topik lagi. Jadi tidak perlu konsisten,” jelasnya di Jakarta, Minggu (6/1/2019).

Ia menambahkan, lawan politik sengaja membuat kebohongan karena hanya bisa membangun isu. Sebab, menurut Romy, mereka tidak memiliki sumber daya untuk mengalahkan Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Maka itu sebagai kader PPP bacalah ini sebagai strategi lawan, karena lawan hanya bisa membangun isu. Sumber daya yang mereka miliki hari ini untuk melakukan perlawanan di darat, jauh lebih lemah ketimbang 2014 lalu,” jelasnya.

Ia juga meminta agar kadernya melakukan counter strategy terhadap maraknya hoaks, yaitu dengan percaya pada situs mainstream dan jangan mudah menyebarkan informasi yang belum valid. Selain itu, selalu memastikan informasi yang didapat masuk akal.

“Contoh (hoaks) 80 juta surat suara sudah dicoblos. Lah iya kalau mau curang apa kemudian kita segoblok itu caranya? Kan enggak mungkin kita melakukan cara-cara bodoh untuk melakukan kecurangan,” tutupnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: