Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas Minta Partisipasi Sektor Swasta dalam Pencapaian SDGs

Bappenas Minta Partisipasi Sektor Swasta dalam Pencapaian SDGs Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selaku koordinator pelaksanaan program pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) mendorong peran aktif perusahaan swasta untuk mewujudkan SDGs di Indonesia.

Menurut Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, pencapaian pembangunan berkelanjutan bukan cuma tugas pemerintah, tetapi pihak swasta pun harus berperan serta mewujudkannya.

"Kita harus menyadari bahwa  SDGs itu bukan hanya tugas pemerintah. Jadi pemerintah harus bisa mengajak elemen di luar Pemerintah. Salah satu elemen yang paling penting adalah karena tertunya sudah terorganisir dengan baik. Sudah punya resources yang juga cukup adalah swasta. Kita juga ingin pertisipasi sektor swasta dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan," ujar Bambang dalam acara Sustainable Business Awards (SBA) 2018 yang digagas oleh Global Initiatives bersama PwC, Bappenas, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Control Union, Kigali Cooling Efficiency Programme (K-CEP), Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dan CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (7/1/2019).

Oleh sebab itu, Bambang mengapresiasi SBA 2018 ini karena penghargaan SBA 2018 menunjukkan keseriusan perusahaan di Indonesia dalam menerapkan SDGs. Dengan demikian, lanjutnya, mereka bisa memasukkan semua unsur SDGs atau sebagian besar unsur SDGs ke dalam praktik bisnis sehari-hari.

"Pertama tentu kita apresiasi. Kedua kita beri guidance dalam menerapkan. Karena bisa saja setiap perusahaan memiliki interpretasi sendiri-sendiri mengenai SDGs," paparnya.

Asal tahu saja, Sustainable Business Awards adalah platform penghargaan berkelanjutan terkemuka sejak 2012 yang mengakui kepemimpinan luar biasa dalam praktik bisnis berkelanjutan.

“SBA tidak hanya sebuah seremonial, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dan kreativitas untuk berinovasi secara kolektif demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Pada akhirnya, kemenangan tidak hanya milik satu orang atau satu perusahaan, tetapi untuk semua para pemangku kepentingan. Dan inilah yang menciptakan semangat perusahaan,” kata Presiden IBCSD, Shinta Kamdani, dalam kesempatan yang sama.

Menurut dia, pada tahun ini tercatat ada 60 perusahaan yang terlibat dalam dalam kegiatan ini mulai dari pendaftaran awal, seleksi, hingga penentuan. Jumlah ini naik 40 persen dari jumlah di tahun sebelumnya.

"Kita jangan melihat dari segi jumlah, tapi dari keberanian untuk berpartisipasi, karena proses (seleksi) yang sangat ketat tadi. Jadi bukan kuantitas, tapi kualitas," tegas dia.

Shinta mengatakan SBA memberikan penghargaan kepada bisnis melalui penilaian ketat pada praktik dengan metodologi yang menilai proses dan kinerja di 12 kategori seperti Strategy and sustainability management, Workforce, dan Community, dan Energy management.

"Lalu Water management, Waste and material productivity, Supply Chain Management, Land Use and Biodiversity, Business Responsibility and Ethics, Stakeholder Engagement and Materiality, UN Sustainable Development Goals," jelas dia.

Berikut daftar penerima Sustainable Business Award 2018:

1. Juara Umum: Vale Indonesia
2. Best, Strategy & Sustainability Management: Holcim. Special Recognition, Strategy & Sustainability Management: Bayer Indonesia.
2. Best Workforce: Vale Indonesia. Special Recognition, Workforce: Trakindo Utama.
3. Best Sustainability in the Community:  Corteva Agriscience, melalui Program Benih Hibrida. Special Recognition, Sustainability in the Community: United Tractors
4. Best Energy Management: PT Pertamina. Special Recognition, Energy Management: Ispat Indo
5. Best Water Management: PT Multi Bintang. Special Recognition, Water Management: Asia Pulp and Paper (APP)
6. Best Waste and Material Productivity: PT Multi Bintang. Special Recognition, Waste and Material Productivity: Kreskros
7. Best Supply Chain Management: H&M Indonesia. Special Recognition, Supply Chain Management dPT Astra International.
8. Best Land Use and Biodiversity: Rimba Makmur. Special Recognition, Land Use and Biodiversity diterima oleh Chevron Indonesia.
9. Best Business Responsibility & Ethics: Vale Indonesia. Special Recognition, Business Responsibility & Ethics: APRIL Group
10. Best Stakeholder Engagement & Materiality: PT Asia Pulp and Paper (APP). Special Recognition, Stakeholder Engagement & Materiality: PT Pertamina
11. Best UN SDGs: APRIL Group. Special Recognition, UN SDGs: PT Pertamina
12. Best Cooling Efficiency Award: Ispat. Special Recognition Cooling Efficiency:  Nestle Indonesia dan United Tractors.

Selain 12 kategori tersebut, SBA juga memberikan penghargaan khusus, yakni 'Best Newcomer' yang diterima oleh Cargill, 'Best Flagship Initiative' kepada PT Astra International, 'Special Recognition Flagship Initiative' kepada Bayer Indonesia, dan 'Special Recognition, Social Enterprise': Kreskros dan 8villages.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: