Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Prabowo Sebut Jokowi Pusing Hadapi Debat Pilpres, Ini Alasannya

Kubu Prabowo Sebut Jokowi Pusing Hadapi Debat Pilpres, Ini Alasannya Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan Capres Prabowo Subianto lebih unggul dari Jokowi dalam debat perdana Pilpres 2019, yang jika diskorkan menjadi 3-0.

"Terkait materi debat pertama, yaitu soal Hukum dan HAM, Korupsi dan Terorisme, saya yakin Prabowo sudah unggul 3-0 dari Jokowi," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Menurutnya, selama memimpin Indonesia, Jokowi lemah di tiga bidang tersebut. Sementara Prabowo, punya konsep yang jelas. Sehingga dalam bidang Hukum dan HAM orang akan mempertanyakan kasus ketimpangan penegakan hukum, bahkan ada tuduhan hukum tajam ke kubu oposisi tetapi tumpul ke pendukung penguasa.

"Bisa jadi ini seperti unfulfilled promises versus new hope. Selain itu ada beberapa kasus HAM penting yang tak selesai seperti kasus Marsinah, Udin dan Novel Baswedan," jelasnya.

Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah (ACTA) Air itu melanjutkan, dalam bidang korupsi Jokowi jauh dari berhasil. Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di lingkaran elite kekuasaan, yaitu Kementerian PUPR dan Kemenpora, dan juga kepala daerah berlatar belakang partai pendukung Jokowi, dinilainya jadi indikator kegagalan petahana.

"Hal tersebut merupakan indikasi gagalnya nawacita. Indeks Persepsi Korupsi juga masih stagnan di skor merah yaitu 37 dari skor maksimal 100," imbuhnya.

Sementara untuk terorisme, lanjut Habiburokhman, Jokowi akan sulit menjelaskan dinamika perluasan stigma radikal yang oleh sebagian orang dianggap tidak jelas metodenya.

"Jika ada calon yang berstatus petahana, debat itu bukan hanya soal performance adu kepintaran bicara dan berpikir, tetapi juga soal track record apa yang dia lakukan selama berkuasa. Wajar apabila kubu petahana pusing tujuh keliling menghadapi debat tersebut," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: