Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pemilu, Startup Indonesia Perlu Lakukan Hal Ini

Jelang Pemilu, Startup Indonesia Perlu Lakukan Hal Ini Kredit Foto: PRecious Communications
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi yang pesat telah menjadikan kawasan Asia Tenggara terdepan dalam ekosistem digital. Di Indonesia sendiri, peluang untuk membangun perusahaan rintisan digital masih terbuka lebar.

Lars Voedisch, Managing Director perusahaan konsultan komunikasi berbasis di Singapura PRecious Communications mengatakan, populasi Indonesia mencapai lebih dari 250 juta orang, ditambah kelas menengah yang terus bertambah, serta penetrasi internet dan smartphone di Tanah Air semakin tinggi.

"Inilah peluang untuk menciptakan sesuatu yang besar melalui perusahaan rintisan digital," jelasnya melalui siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Selasa (8/1/2019).

Menurut Lars, ekosistem bisnis Indonesia berkembang dinamis dengan rata-rata startup bergerak di transportasi dan perdagangan online (e-commerce).

"Startup Singapura didukung oleh sistem yang komprehensif, sedangkan startup-startup di Indonesia masih menghadapi tantangan infrastruktur dan lingkungan bisnis di dalam negeri, meski banyak juga yang berhasil dan sukses," ungkapnya.

Menjalankan perusahaan rintisan digital di Indonesia, menurutnya, punya peluang dan risiko yang sama-sama besar. Misalnya, ketidakpastian politik menjelang Pemilu Indonesia tahun ini.

"Apa yang dapat dikontrol oleh para startup lokal adalah bagaimana menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas, jaringan distribusi yang kuat, mitra yang koperatif, terutama untuk startup asing yang masuk ke Indonesia, serta tim yang berkomitmen dalam menumbuhkan bisnis mereka," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: