Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Investor Tiongkok Incar Pasar Hong Kong pada 2019?

Kenapa Investor Tiongkok Incar Pasar Hong Kong pada 2019? Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di akhir 2018, pasar saham China telah melalui masa-masa sulit. Kinerja buruk yang berulang tahun sebelumnya hendak diubah di tahun 2019. Mungkin itulah mengapa salah satu alasan terbesar investor di pasar China tertarik untuk mendiversifikasi aset dan mulai menjelajahi Hong Kong.

Untuk memberikan konteks tersebut, indeks saham di Shanghai turun 24,6 persen selama 12 bulan. Mata uangnya, Yuan, turun 5,4 persen, menjadikannya pecundang terbesar ketiga di antara 11 mata uang Asia yang paling banyak digunakan setelah Rupee India dan Rupiah Indonesia.

Sebuah survei baru-baru ini oleh Asosiasi Dana Investasi Hong Kong (HKIFA), sebuah organisasi industri nirlaba yang mewakili industri pengelolaan dana Hong Kong, telah menemukan bahwa 87 persen penduduk di Greater Bay Area menempatkan saham Hong Kong sebagai salah satu di antaranya. tiga pilihan investasi teratas, diikuti oleh properti Hong Kong (42 persen).

Di mana ada minat

Sebagai bagian dari survei, HKIFA mewawancarai 1.026 penduduk (dengan rentang usia antara 18-55 tahun) secara online, termasuk 411 dari Hong Kong, 200 dari Guangzhou, 207 dari Shenzhen dan 208 dari Zhuhai. Wilayah Greater Bay adalah bagian dari skema pemerintah China, yang bertujuan untuk mengintegrasikan Hong Kong dengan 10 kota di Delta Sungai Mutiara dan mengubahnya menjadi pusat ekonomi dan bisnis.

Penduduk Guangdong, yang meliputi Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai, lebih suka berinvestasi di saham Hong Kong dalam 12 bulan ke depan, menurut survei tersebut yang dilansir dari Entrepreneur.com (8/1/2019). Mereka menggunakan lebih dari 30 persen aset mereka untuk investasi luar negeri pada kuartal ketiga tahun lalu, di mana 12 persen pergi ke pasar Hong Kong.

Peluang lepas pantai

Investor Guangdong juga tertarik pada peluang investasi luar negeri lainnya. Lebih dari 25 persen responden memilih polis asuransi yang ditawarkan di Hong Kong dan 27 persen lainnya menunjukkan bahwa mereka tertarik pada dana publik yang berinvestasi di pasar yang matang.

Menurut asosiasi tersebut, investor Tiongkok daratan lebih tertarik berinvestasi di pasar saham Hong Kong, daripada sebaliknya. Responden Hong Kong mengalokasikan 19 persen dari aset mereka untuk investasi luar negeri, yang 8 persennya pergi ke pasar daratan China.

Untuk investor Hong Kong, di sisi lain, saham yang terdaftar di kota tetap menjadi pilihan investasi teratas, yaitu 54 persen. Mereka ingin mengalokasikan 17 persen untuk obligasi Hong Kong dan 12 persen untuk saham daratan, menurut survei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: