Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha Gudang Garam Butuh 25% Lahan Baru untuk Bangun Bandara

Anak Usaha Gudang Garam Butuh 25% Lahan Baru untuk Bangun Bandara Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
Warta Ekonomi, Jakarta -

Entitas anak PT Gudang Garam Tbk (GGRM), yaitu PT Suryo Dhoho Investama (SDHI), berencana membangun bandara terpadu di wilayah Kediri, Jawa timur. Namun, rencana tersebut belum terealisasikan karena SDHI masih membutuhkan sekitar 25% lahan baru untuk menggenapi lahan seluas 1,25 ribu m2 yang sebelumnya dibeli SDHI dari PT Bukit Dhoho Indah (BDI) dan PT Puri Dhoho Kediri (PDK).

Direktur GGRM, Heru Budiman, menerangkan bahwa saat ini SDHI tengah fokus untuk menyelesaikan target pembelian tanah yang masih kurang tersebut. Selain itu, SDHI juga akan berfokus pada pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan bandara.

“Saat ini pembelian tanah untuk pembangunan bandar udara oleh SDHI telah mencapai sekitar 75% dari keseluruhan kebutuhan untuk pembangunan bandar udara. SDHI masih terus melakukan pembelian tanah guna mencukupi kebutuhan tersebut,” seru Heru dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Selasa (08/01/2019).

Sebagai informasi, pada awal Desember 2018 lalu, SDHI resmi membeli tanah seluas 1,25 ribu m2 dari BDI dan PDK dengan nilai transaksi mencapai Rp1,77 triiun.

Heru menjelaskan, sumber dana yang digunakan SDHI untuk membayar transaksi tersebut berasal dari penyetoran modal oleh GGRM kepada SDHI. Asal tahu saja, secara bertahap, GGRM telah meningkatkan modal SDHI sepanjang tahun 2017 dan 2018.

“Sehubungan dengan peningkatan modal tersebut, modal disetor dalam SDHI meningkat dari semula Rp100 miliar menjadi Rp2 triliun,” lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: