Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ ruf Amin (KMA) kian tidak terbendung .
Dalam survei terbaru yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia (Indikator), elektabilitas pasangan Jokowi-KMA mencapai 54,9%, sedangkan pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno 34,8%. Sisanya sebanyak 9,2% responden tidak menjawab dan 1,1% memilih untuk tidak akan memilih di antara keduanya atau menjadi golongan putih (golput).
“Berdasarkan survei terakhir kami di Desember 2018, pasangan Jokowi-Ma’ ruf Amin 54,9% dan Prabowo-Sandiaga Uno 34,8%. Ada selisih sekitar 20% ,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat merilis hasil survei di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Burhanuddin menekankan baik Jokowi dan Prabowo sedikit meningkat dibanding Oktober dan pemilih yang belum menentukan pilihan cenderung menurun. Namun secara statistik dinamika dalam tiga bulan terakhir tidak signifikan.
Ia mengatakan elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres masih bisa berubah mengingat pilpres masih sekitar tiga bulan lagi.
Survei digelar dengan wawancara langsung terhadap 1.220 responden pada kurun 16-26 Desember 2018. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
