Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erdogan Bantah Tuduhan Washington Soal Pemberantasan Etnis Kurdi

Erdogan Bantah Tuduhan Washington Soal Pemberantasan Etnis Kurdi Kredit Foto: Reuters/Murad Sezer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa mengecam pernyataan Penasehat Keamanan Nasional AS John Bolton baru-baru ini bahwa Turki "membidik orang Kurdi" di Suriah.

"Tidak mungkin untuk menerima pesan yang diberikan oleh Bapak Bolton di Israel," kata Erdogan kepada kelompok anggota Parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK).

"Pernyataan bahwa Turki membidik orang Kurdi di Suriah hina, buruk, kotor, dan fitnah," kata Erdogan.

Pada Ahad (6/1), Bolton mengatakan AS takkan menarik tentaranya dari bagian timur-laut Suriah sampai Pemerintah Turki menjamin Turki "takkan menyerang petempur Kurdi". Ia merujuk kepada kelompok gerilyawan YPG/PKK.

Dalam aksinya selama 30-tahun, PKK telah menewaskan sebanyak 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak kecil. YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Turki telah menyatakan negara itu merencanakan satu operasi kontra-teror ke dalam wilayah Suriah dengan sasaran petempur YPG/PKK, setelah dua operasi yang berhasil sejak 2016.

Pada Ahad, Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin, yang juga mengecam pernyataan Bolton, mencap pernyataan Bolton sebagai "tidak masuk akal", sebagai Turki memerangi petempur PKK/PYD/YPG dan Da'esh.

Erdogan, sebagaimana dilaporan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, mengatakan Turki bertekad untuk menghapuskan "koridor teror" di Suriah Utara. Ia menambahkan Turki tidak membuat perbedaan antara kelompok teror.

"Buat Turki, tak ada perbedaan antara PKK, YPG, PYD atau Da'esh," kata Presiden Turki tersebut.

Ia mengatakan persiapan Turki untuk menghapuskan Da'esh di Suriah Utara "bersama dengan organisasi teror lain sedang berlangsung".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: