Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukkan pengungkapan teror penyidik senior KPK, Novel Baswedan jadi materi debat Pilpres 2019.
Dari keterangan WP KPK bernomor 086/WP/A/01/2019 yang ditandatangani Ketua WP KPK, Yudi Purnomo mengatakan, pengungkapan kasus Novel dinilai penting untuk dibahas para capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2019.
"Penyerangan terhadap Novel Baswedan merupakan isu yang sangat penting untuk ditanyakan kepada kedua calon presiden dan wakil presiden," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Karena itu, ia berharap KPU berkenan untuk dapat memasukkan isu tersebut sebagai salah satu materi debat capres dan cawapres yang akan dilangsungkan pada 17 Januari 2019.
Dalam surat itu, WP KPK menyebut kasus teror Novel terjadi 17 bulan lalu dan belum juga terungkap hingga saat ini. Padahal, Novel merupakan penyidik yang banyak menangani berbagai kasus strategis.
"Hal tersebut menimbulkan kesadaran bahwa tidak terungkapnya kasus ini akan berakibat pada semakin rentannya pegiat anti korupsi dalam menjalankan perannya di masa yang akan datang," jelasnya.
Sekadar diketahui, Novel disiram air keras pada subuh 11 April 2017. Hingga saat ini polisi belum juga mengungkap siapa pelaku teror tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim